Laba Samsung Anjlok 95% di Q1 2023 karena Permintaan Chip Lesu

Senin, 01 Mei 2023 | 11:00
Unsplash/Babak habibi

Ilustrasi kantor perusahaan Samsung.

Nextren.com -Di awal tahun 2023, permintaan terhadap sejumlah produk elektronik seperti PC, laptop, hingga smartphone mengalami penurunan.

Samsung sebagai raksasa teknologi global juga tak dapat terhindar dari kondisi ini.

Di Q1 2023, Samsung mencatatkan penurunan laba besar-besaran. Perusahaan asal Korea Selatan ini melaporkan bahwa laba operasionalnya menurun sebesar 95%.

Laba operasional Samsung turun menjadi 640 miliar won untuk kuartal Januari-Maret 2023 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Anjloknya laba Samsung di Q1 2023 dipengaruhi oleh melemahnya permintaan produk semikonduktor, yang merupakan sumber pendapatan terbesarnya.

Dilansir dari Gizmochina, divisi chip perusahaan mengalami kerugian sebesar 4,58 triliun won atau sekitar Rp 50 triliun untuk Q1 2023.

Sebagian besar kerugian ini disebabkan oleh penurunan harga chip memori dan penurunan permintaan produk chip.

Baca Juga: Cara Melacak HP Samsung yang Hilang di Find My Mobile, Cepat & Akurat!

Laporan pendapatan kuartal Samsung menyoroti penurunan laba yang signifikan di awal tahun 2023.

Secara total, Samsung memperoleh pendapatan sebesar 63,75 triliun won atau sekitar Rp 698,5 triliun.

Pendapatan tersebut turun sebesar 18% jika dibandingkan dengan Q1 2022.

Ini merupakan keuntungan terkecil yang pernah dicatatkan Samsung dalam 14 tahun terakhir.

Meski mengahadapi kondisi yang sulit, Samsung tetap optimis untuk pulih secara perlahan di Q2 2023 dan Q3 2023.

Baca Juga: Samsung Rilis AC WindFree Ultra, Hemat Listrik dan Bisa Saring Polusi

Penjualan Smartphone Tetap Tinggi

Penurunan penjualan chipset memberi pukulan bagi keuangan Samsung, tapi perusahaan mendapat kabar baik dari divisi Samsung Mobile yang menangani produksi dan penjualan smartphone.

Samsung Mobile memiliki kinerja yang baik di Q1 2023 dengan mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 22% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Peningkatan pendapatan Samsung Mobile ini berkat kesuksesan penjualan seri Galaxy S23.

Tak hanya itu, seri Galaxy A14, A34, dan A54 juga cukup mendominasi pasar HP 5G entry-level hingga mid-rangeglobal.

XL
XL

Samsung Galaxy S23 Series 5G.

Baca Juga: Alasan Samsung Galaxy S23 Series 5G Bisa Jadi Teman Travelling Epic

Secara keseluruhan, pendapatan Samsung di Q1 2023 mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan teknologi global.

Beberapa waktu lalu, laporan perusahaan riset pasar IDC mengungkapbahwa pengiriman laptop dan PC global merosot tajam di Q1 2023.

IDC mencatat bahwa penurunan pengiriman laptop dan PC globalantara 29% hingga 33% dibandingkan dengan Q1 2022, yang berpengaruh terhadap perusahaan raksasa seperti ASUS, HP, Dell, Lenovo, hingga Apple.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto