Nextren.com - Mungkin kamu bertanya-tanya mengapa negara-negara bagian di Amerika Serikat melakukan banned pada TikTok?
Tak sampai disana, mungkin kamu bertanya-tanya apa hubungan TikTok, negara-negara di AS dengan PKT (Parta Komunis Tiongkok)?
Mungkin apa publikasi dari Google ini bisa memberikan penjelasan mengapa AS dan China selalu bersitegang terkait dengan masalah digital ini.
Baca Juga: Kenapa Negara-Negara di Amerika Serikat Banyak Yang Banned TikTok?
Google mempublikasikan Threat Analysis Group (TAG), yang memberikan ikhtisar tentang semua aktivitas jahat yang terdeteksi dan diblokir di seluruh platformnya, antara lain:
Pertama, Google melakukan penghentian 87 saluran YouTube sebagai bagian dari penyelidikan terhadap operasi pengaruh terkoordinasi yang terkait dengan Rusia.
Kedua, Google melakukan penghapusan 40 saluran YouTube sebagai bagian dari penyelidikan terhadap operasi pengaruh terkoordinasi yang terkait dengan Iran.
Ketiga, Google melakukan pembatalan 1.088 saluran YouTube sebagai bagian dari penyelidikan terhadap operasi pengaruh terkoordinasi yang terkait dengan Azerbaijan.
Namun tiga poin tersebut hanyalah sedikit yang diblokir oleh YouTube, data pemblokiran lainnya mengarah pada China.
Jumlahnya tidak sedikit, YouTube menghentikan 6.285 saluran YouTube dan 52 blog Blogger sebagai bagian dari penyelidikan.
Penyelidikan tersebut berakaitan dengan operasi pengaruh terkoordinasi yang terkait dengan China.
Channel-channel YouTube tersebut sebagian besar mengunggah konten berisi spam dalam bahasa China tentang musik, hiburan, dan gaya hidup.
Namun subtitlenya yang ditampilkan sangat kecil engunggah konten dalam bahasa China dan Inggris tentang urusan luar negeri China dan AS.
Baca Juga: Youtuber PewDiePie Kena Banned di Tiongkok Karena Hina Presiden
Perlu dicatat bahwa channel-channel YouTube tersebut dioperasikan dalam skala yang besar yang menyebarkan konten pro-PKT di berbagai saluran..
Maka untuk selanjutnya YouTube akan secara proaktif menghapus segala konten yang berkaitang dengan pro-PKT.