Seberapa Aman Browser Yandex, 'Google Milik Rusia' Bisa Digunakan?

Selasa, 28 Februari 2023 | 17:00

Yandex Browser

Nextren.com - Mesin pencarian Yandex semakin populer dan menjadi alternatif browser selain dari yang disediakan oleh Goolgle.

Yandex adalah mesin pencarian berbasis Chromium yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi Rusia Yandex.

Tidak jauh berbeda dengan Chrome, Yandex juga menawarkan fungsionalitas yang mirip dengan Chrome dan berfungsi dengan ekstensi Chrome.

Tak sedikit yang menyebutkan bahwa Yandex adalah "Google milik Rusia" karena fungsionalitasnnya yang tidak jauh berbeda.

Browser ini tersedia di semua platform desktop dan seluler, namun browser ini memang dirancang untuk pengguna bahasa Rusia.

Mungkin browser ini bisa menjadi pilihan alternatif, namun sebelum menggunakannya kamu perlu mencari tahu apakah browser ini aman.

Baca Juga: Waspadai 3 Hal Ini Jika Instal Yandex Browser, Awas Putus Sama Pacar!

Seberapa Aman Menggunakan Browser Yandex?

Beberapa informasi mengatakan bahwa Yandex aman untuk digunakan karena menggunakan sistem kemanan terintegrasi sendiri yang disebut Protect.

Protect akan memindai setiap file yang diunduh dari virus, memblokir situs web yang terinfeksi menipu atau menggangu serta melindungi data kata sandi pengguna hingga data kartu kredit pengguna.

Baca Juga: Rusia Diam-Diam Kumpulkan Jutaan Data Pengguna iOS, Apa Tujuannya?

Namun beberapa informasi lainnya mengatakan bahwa browser Yandex tidaklah sepenuhnya aman.

Dilansir dari Financial Times, Yandex menyematkan kode ke dalam aplikasi yang ditemukan di perangkat seluler yang memungkinkan informasi tentang jutaan pengguna dikirim ke server ke Rusia.

Kemudian browser ini tertutup, pengguna tidak bisa melihat kode sumber dan menganalisis apa yang dilakukan browser di balik layar.

Mungkin Yandex aman untuk melindungi penggunanya dari situs jahat dan malware, namun untuk privasi online masih dipertanyakan.

Karena Yandex mengumpulkan data pengguna yang diambil dari ponsel, seperti identitas, nomor kontak, usia, email, situs, pencarian, dll.

Ada ke khawatiran data-data tersebut dapat diakses oleh Kremlin untuk melacak orang melalui ponsel mereka.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber partitionwizard.com