Riset AWS: Pekerja dengan Keterampilan Digital Punya Gaji Lebih Tinggi

Kamis, 23 Februari 2023 | 18:00
Firosnv Photography/Unsplash

Ilustrasi pekerja dengan keterampilan digital tingkat tinggi.

Nextren.com -Masyarakat Indonesia mengalami transformasi digital secarabesar-besaran semenjak masa pandemi COVID-19.

Saat ini, Indonesia melaju di jalur digitalisasi yang mempengaruhi aspek ekonomi hingga cara hidup.

Perkembangan teknologi informasi telah mendorong transformasi secara signifikan pada level individu, organisasi, hingga makro ekonomi.

Riset terbaru dari Amazon Web Services (AWS) mengungkapkan bahwa pekerja Indonesia yang memiliki keterampilan digital tingkat tinggi memperoleh banyak manfaat dari kondisi digitalisasi di Indonesia dan dunia.

Riset AWS mengungkapkan bahwa pekerja dengan keterampilan digital tinggi berkontribusi sekitar Rp 621,4 triliun kepada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) tahunan Indonesia.

Hal ini terjadi karena para pekerja tersebut menerima gaji yang lebih besar 121% dari yang diterima pekerja dengan latar belakang pendidikan yang sama tetapi tidak menggunakan keterampilan digital dalam pekerjaan.

Baca Juga: Dua Pekerjaan Teknologi ini Minim Diminati Perempuan, AWS Buat Program Edukasi

Menurut riset Keterampilan Digital Asia Pasifik: Manfaat Ekonomi dari Tenaga Kerja Melek Teknologidari AWS dan Gallup,pekerja digital dengan keterampilan tingkat tinggi di Indonesia hanya menikmati pendapatan yang lebih besar.

Tak hanya itu, sebanyak 88% dari pekerja ddengan keterampilan digital tinggi jugamenyatakan tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi, dibandingkan dengan 49% pekerja dengan keterampilan menengah dan 44% pekerja dengan keterampilan digital dasar.

Riset AWS ini didasarkan dari survei terhadap 1.412 pekerja dewasa dan 348 pemberi kerja di Indonesia dari berbagai organisasi sektor publik dan swasta dan industri.

Dalam riset ini, keterampilan digital tingkat tinggi didefinisikan sebagai kemampuan pemeliharaan cloud, pengembangan perangkat lunak atau aplikasi, kecerdasan buatan (AI), dan pembelajaran mesin.

Dampak positif juga dinikmati oleh organisasi yang merekrut pekerja dengan keterampilan digital tinggi.

82% organisasi di Indonesia yang mempekerjakan karyawan dengan keterampilan digital tingkat lanjut melaporkan adanya pertumbuhan pendapatan yang stabil (10%+) dalam setahun terakhir, dibandingkan dengan 69% organisasi yang mempekerjakan pekerja dengan keterampilan digital dasar.

Baca Juga: AWS Rilis AWS Data Lab, Bantu Perusahaan Akselerasi Data, Analitik dan ML

Peran AWS

Sebagai upaya membantu pekerja di Indonesia untuk memperoleh keterampilan digital tingkat tinggi, AWS memperkenalkan AWS re/Start Associate.

AWS re/Start Associate aadalah sebuah jalur baru di bawah payung program AWS re/Start untuk membantu para profesional TI yang menganggur dan setengah menganggur memodernisasi keterampilan mereka dan beralih ke karier cloud tingkat menengah.

AWS bekerja sama dengan Orbit Future Academy, sebuah penyedia kursus online, untuk menyampaikan program secara lokal.

Secara global AWS re/Start adalah program pengembangan tenaga kerja berbasis kohort gratis dengan rentang waktu beberapa minggu, yang mempertemukan lebih dari 98% lulusannya dengan peluang wawancara kerja.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya