Nextren.com -Meta secara bertahap menutup satu per satufitur online shopping di Instagram.
Setelah menghapus tab IG Shop dari home feed, kini Instagram memutuskan untuk menutup fitur live shopping.
Dilansir dari laman resmi Facebook, Instagram telah memperingatkan pengguna bahwa fitur live shopping akan ditutup pada 16 Maret mendatang.
Artinya, toko online di Instagram tidak akan bisa menandai produk selama streaming berlangsung.
Toko online hanya bisa mengandalkan link tautan produk untuk dibagikan melalui pinned comment.
Baca Juga: Fitur Baru Google Shopping, Semua Kebutuhan Belanja Ada di Satu Klik
Fitur Live Shopping telah hadir di Instagram selama hampir 3 tahun.
Fitur ini pada dasarnya didesain untuk mempermudah kreator dan brand untuk menjual produk dagangan ketika melakukan Live broadcast.
Creator atau brand bisa memberi penanda untuk barang yang dijual selama konten live berlangsung.
Tag tersebut bisa berisi harga barang dan link pembelian.
Fitur Live Shopping di Instagram.
Baca Juga: Donalp Trump Belum Unggah Apapun Meski Instagram dan Facebooknya Balik
Fitur live shopping Instagram ditutup karena perusahaan ingin berfokus pada bisnis periklanan atau adverstising.
Instagram ingin mengoptimalisasi bisnis periklanan di platformnya untuk membantu para konsumen dan brand.
Selain itu, perusahaan juga akan terus berinvestasi di fitur checkout yang memungkinkan pengguna untuk membeli produk hanya dengan beberapa tap di aplikasi Instagram, Facebook Stories, Feed, atau Reels.
Keputusan penutupan fitur live-streaming ini cukup rasional karena Meta sedang mencari cara untuk memotong biaya karena ancaman resesi ekonomi.
Meta juga dalam fase berhemat untuk membiayai proyek metaverse yang memakan banyak uang perusahaan.
Selain faktor internal perusahaan, ada pula faktor eksternal yang mempengaruhi penutupan Meta.
Baca Juga: Instagram Tampilkan Foto Profil dan Avatar Bolak Balik Lebh Interaktif
Setelah masa pandemi berakhir, konsumen di berbagai belahan dunia lebih tertarik untuk berbelanja produk tertentu secara online melalui marketplace atau secara offline melalui toko fisik.
Selain itu, aktivitas digital pengguna untuk menonton konten live penjualan produk juga menurun.
(*)