Cara Mengidentifikasi Penipu Yang Masuk Melalui Panggilan Telepon

Senin, 06 Februari 2023 | 12:47
Times Now

Ilustrasi modus penipuan melalui panggilan telepon

Nextren.com - Saat ini tengah marak penipuan-penipuan online yang akan menunggu kamu lengah untuk menjebak kamu dalam perangkapnya.

Sebagian dari penipu-penipu tersebut melakukan aksi melalu panggilan masuk ke nomor di smartphone kamu.

Penipu tersebut akan menelpon dan mengaku berasal dari perusahaan penyedia layanan bank atau provider internet terkemuka.

Mereka akan menipu dengan tawaran paket internet wifi atau undiah berhadiah yang sekiranya akan menggiurkan korbannya.

Namun kamu harus memahami bahwa tidak semua telepon yang masuk berasal dari perusahaan resmi.

Sebaiknya jika kamu mendapatkan telepon-telepon mencurigakan segara hindari, berikut cara menghindari penipuan dari telepon:

Baca Juga: Cara Melacak Penipu BCA Menggunakan Link, Terbukti Bisa Tau Alamat dan Identitas!

Jangan Menjawab Nomor Tidak Dikenal

Cara pertama yang mungkin kamu lakukan dengan mudahnya yaitu jangan menjawab nomor tidak dikenal.

Hal tersebut bukan hanya berlaku pada nomor panggilan biasa yang tidak dikenal, tetapi juga nomor cantik yang berusaha menelpon kamu.

Banyak korban yang terjerat penipuan dari nomor cantik, karena menganggap nomor tersebut merupakan nomor resmi yang biasa digunakan perusahaan.

Hindari Tawaran Layanan Secara Cuma Cuma

Banyak penipu menawarkan paket layanan seperti internet atau langganan TV secara cuma-cuma.

Layanan tersebut menawarkan harga paket bundling yang murah namun kamu harus terlebih dahulu memberikan sejumlah uang sebagai jaminan.

Penipu tersebut biasanya berjanji akan mengembalikan uang tersebut jika layanan sudah aktif.

Namun sayangnya uang tersebut tidak akan kembali dan layanannya juga tidak akan terhubung.

Baca Juga: Pakar Bongkar Cara Kerja Penipu Kuras Ratusan Juta via Mobile Banking, Menyaru Aplikasi Kurir

Jangan Berikan Informasi Pribadi

Penipu biasanya akan lebih dahulu mengetahui informasi pribadi kamu seperti pekerjaan, jumlah anggota keluarga dan lain-lainnya.

Hal tersebut ia lakukan demi meyakinkan korban bahawa penipu berasal dari lembaga resmi yang hanya mengetahui informasi tersebut.

Kemudian penipu akan menanyakan informasi pribadi lainnya berkedok untuk melengkapi data.

Biasanya penipu akan menannyakan informasi keuangan, maka jangan sekali-kali berikan informasi keuangan kepada siapapun, meski ia telah mengetahui informasi pribadi kita yang lainnya.

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : wikihow

Baca Lainnya