PayPal PHK Massal 2.000 Karyawan Akibat Kondisi Ekonomi Global

Rabu, 01 Februari 2023 | 14:00
Marques Thomas/Unsplash

Ilustrasi PayPal iOS

Nextren.com -Badai PHK massal masih menyelimuti perusahaan teknologi global.

Perusahaan layanan pembayaran dan transfer uang PayPal baru-baru ini bergabung dengan Microsoft, Google, dkk untuk melakukan PHK massal.

PayPal resmi mengumumkan PHK massal pada hari Selasa (31/1) di situs resminya.

PHK massal PayPal berdampak terhadap 2.000 karyawan atau sekitar 7% dari total seluruh karyawan.

CEO PayPal Dan Schulman mengatakan bahwa PHK massal akan terjadi selama beberapa pekan ke depan.

Schulman menegaskan bahwa beberapa departemen perusahaan akan lebih terdampak daripada yang lainnya.

Baca Juga: PayPal dan Amazon Sudah Daftar PSE Privat, Kominfo Buka Blokiran

PayPal menjadi perusahaan teknologi global ke-5 yang melakukan PHK massal tahun ini.

Sebelumnya, Google telah memecat 12.000 karyawan, Microsoft 10.000 karyawan, Amazon 10.000 karyawan, dan Xiaomi 5.000 karyawan.

PayPal menggunakan alasan yang sama dengan 4 perusahaan di atas terkait kebijakan PHK massal mereka.

Dan Schulman meyalahkan kondisi ekonomi makro yang fluktuatif dan cukup menantang perusahaan.

Baca Juga: Microsoft Gelar Konser Sebelum PHK Massal 10.000 Karyawan

"Sementara kami telah membuat kemajuan substansial dalam menyesuaikan ukuran struktur biaya kami, dan memfokuskan sumber daya kami pada prioritas strategis inti kami, kami memilih lebih baya pekerjaan yang harus dilakukan," ujarnya.

CEO PayPal mengatakan penghargaan pribadi atas kontribusi yang telah diberikan karyawan terdampak,

Pihak perusahaan juga akan berupaya membantu karyawan yang terdampak PHK massal.

"Kami akan memperlakukan kolega kami dengan rasa hormat dan empati sepenuhnya, memberik mereka paket yang murah, terlibat dalam konsultasi jika diperlukan, dan mendukung masa transisi mereka," ujarnya.

"Saya ingin mengungkapkan penghargaan pribadi saya atas kontribusi berarti yang telah mereka berikan kepada PayPal," pungkasnya.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto