TikTok Update Sistem Deteksi Konten Berbahaya, Bebas Dari Video Dewasa

Rabu, 04 Januari 2023 | 09:45
news18

Ilustrasi aplikasi TikTok Music

Nextren.com - TikTok selalu melakukan pembaharuan, baik pada fitur aplikasinya, pembuatan konten hingga keamanan platformnya untuk anak anak.

Sebelumnya TikTok melakukan uji coba fitur video dengan tampilan horizontal yang mirip dengan platform YouTube.

Kemudian pada segi konten TikTok rilis fitur analisis video FYP, serta memperbaharui Kurikulum Creative Agency Partnerships (CAP) University dan Website Marketing Partner.

Tak sampai di situ kini TikTok juga merilis sistem keamanan konten agar lebih ramah untuk anak-anak.

Dalam beberapa bulan belakangan ini TikTok mengerjakan tentang cara baru untuk membatasi konten tertentu dari batas usia tertentu.

Batasan konten ini merupakan upaya yang dilakukan TikTok untuk meningkatkan fitur keselamatan bagi pengguna anak-anak.

Baca Juga: Staf DPR AS Dilarang Punya Aplikasi TikTok di Perangkatnya

Pada awal tahun 2023 ini TikTok meluncurkan sebuah peringkat atau yang disebut dengan Level Konten untuk mengidentifikasi lebih banyak konten dewasa yang tidak pantas dilihat anak-anak.

Dilansir dari engadget, TokTok meluncurkan versi terbaru dari Level Konten yaitu “borderline suggestive model” atau model batas sugestif.

Mode ini akan secara otomatis mengidentifikasi konten seksual eksplisit, sugestif pada orang lain, atau konten yang berada di garis batas aman.

Menurut TikTok, model baru ini lebih mampu mendeteksi konten yang berada di garis batas aman untuk disaksikan anak anak.

Konten garis batas aman ini adalah konten yang tidak secara eksplisit melanggar aturan aplikasi, tetapi mungkin tidak cocok untuk pengguna anak-anak.

TikTok menyaring konten-konten tersebut dari rekomendasi pengguna yang melakukan report.

TikTok bukanlah satu-satunya platform yang menyaring jenis konten di garis batas aman, tetapi platform-platform lain juga.

Instagram telah berusaha lebih dahulu menyingkirkan konten di garis batas aman berdasarkan rekomendasi.

Baca Juga: Beberapa Universitas Di Amerika Serikat Blokir TikTok dari Jaringannya

Konten ini disaring berdasarkan rekomendasi karena lebih sulit untuk dideteksi secara konsisten oleh sistem otomatis.

Maka TikTok tidak menjamin secara pasti sebarapa akurat sistem baru ini akan efektif sesuai dengan tujuan.

Namun TikTok mengatakan dalam 30 hari terakhir, TikTok telah berhasil mencegah akun remaja melihat lebih dari 1 juta video yang menjurus ke arah seksual.

Untuk selanjutnya TikTok akan meluncurkan kemampuan pembuat konten untuk membatasi video mereka hanya untuk pemirsa dewasa.

Jadi pembuat konten bisa mengatur dengan sendirinya bahwa kontennya hanya akan dimunculkan pada pengguna TikTok yang telah dewasa.

Fitur ini sebelumnya hanya tersedia untuk video langsung, tetapi sekarang juga akan diaktifkan untuk video pendek. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto