Nextren.com -Google terus berupaya untuk meningkatkan sistem keamanan aplikasi peramban atau browser Google Chrome.
Baru-baru ini, Google mengumumkan pengembangan fitur baru yang mampu melindungi pengguna dari ancaman cybercrime.
Google menyempurnakan sistemnya dengan menambahkan opsi "only HTTPS" di Chrome versi 94.
Selain itu, Google juga akan membatasi halaman web apa yang dapat ditampilkan dalam browser.
Hal ini memungkinkan Google Chrome untuk menampilkan peringatan ketika pengguna masuk ke halaman situs berbahaya.
Chrome juga secara otomatis akan menghentikan browsing pengguna ketika berselancar di situs-situs berbahya.
Baca Juga: 4 Fitur Yandex Browser yang Tak Ada di Google Chrome, Tertarik Coba?
Dilansir dari 9to5Google, Google Chrome versi terbaru akan mampu mengetahui aktivitas unduhan file yang menggunakan protokol HTTP yang tak aman.
Setelah mendeteksi aktivitas tersebut, Google Chrome akan segera memblokirnya.
Denagn demikian, sistem keamanan baru ini mampu memberikan perlindungan terhadap malware hingga aplikasi spyware yang mampu mencuri data penting pengguna.
Unduhan apapun dari halaman web yang tidak aman atau yang URL utamanya bukan HTTPS akan secara otomatis diblokir oleh Google.
Baca Juga: Bosan Diintip? Begini Cara Blur Chat WhatsApp Web di Google Chrome!
Meski memiliki kemampuan pemblokiran unduhan mencurigakan secara otomatis, pengguna masih bisa mengkustomisasi fitur tersebut.
Pengguna masih dapat mengunduh file dengan menghapus situs dari daftar situs yang diblokir Google.
Dengan demikian, fitur pemblokiran unduhan ini akan tetap menjadi tindakan opsional untuk pengguna.
Baca Juga: Google Chrome Terdekteksi Berbahaya, Lebih Aman Gunakan 3 Browser ini
Penting untuk diketahui bahwa fitur pembatasan unduhan ini masih dalam pengembangan.
Kemungkinan update sistem keamanan dan fitur baru Google Chrome akan meluncur paling cepat pada bulan Maret 2023.
Bagaimana pendapat sobat Nextren terkait fitur baru Google Chrome ini? Bagikan di kolom komentar ya!
(*)