Nextren.com -Kasus deep web pada umumnya menyangkutperedaran barang ilegal, peretasan, hingga penyebaran konten ilegal.
Salah satu kasus deep web terpopuler yang ditemukan tim Nextren adalah kasus Hieu Minh Ngo.
Kasus deep web Hieu Minh Ngo ini cukup unik karena melibatkan peretas dari Asia Tenggara yang pada akhirnya bertobat dan menggunakan keahliannya untuk memerangi kejahatan siber.
Baca Juga: Cerita Seram Deep Web: Peter Scully Jual Konten Porno, Penyiksaan dan Pembunuhan Anak
Hieu Minh Ngo merupakan peretas yang memiliki keahlian untuk mencuri identitas.
Ia merupakan pria berkebangsaan Vietnam yang lahir pada 8 Oktober 1989.
Di akhir masa remajanya, ia pergi ke Selandia Baru untuk belajar bahasa Inggrid di sebuah universitas di sana.
Dilansir dari Wikipedia,Hieu Minh Ngo telah menjadi administrator forum peretas deep web sejak ia berkuliah.
Ia tercatat pernah mengeksploitasi jaringan sekolah dan mengekspos data kartu pembayaran.
"Saya memang menghubungi teknisi IT di sana auntuk memperbaikiya, tetapi tidak ada yang peduli, jadi saya eretas seluruh sistem," ujarnya.
"Kemudian, saya menggunakan celah yang sama untuk meretas situs web lain dan saya berhasil mencuri banyak kartu kredit," sambungnya.
Baca Juga: Sejarah Tor Network yang Sering Dipakai di Deep Web dan Dark Web
Pada tahun 2007 hingga 2013, ia mengoperasikan peratasan internasonal besar-besaran an skema pencuraian identitas dari rmahnya di Vietnam.
Hieu Minh Ngo memperoleh data 200 juta warga dengan meretas basis data perusahaan kemudian mengiklankan dan menawarkannya di situs web pribadinya di deep web.
Hieu Minh Ngo menghasilkan hampir USD 2 juta atau sekitar Rp 29,9 miliar.
Baca Juga: Kasus Deep Web Terpopuler, Edward Snowden Ungkap Borok Badan Intelijen AS
Pada tahun 2013,Hieu Minh Ngo memasuki wilayah teriteri Amerika Serikat dan ditahan oleh investigator US Secret Service.
Ia dinyatakan bersalah oleh pengadilan federal dengan kejahatan penipuan digital, penipuan identitas, penipuan akses perangkat, dan penyalahgunaan komputer.
Hieu Minh Ngo menghadapi tuntutan 24 tahun penjara federal, tetapi hukumannya diringankan karena dia bekerja sama dengan penyidi untuk mengamankan penangkapan selusin pelanggannya di AS.
Hieu Minh Ngo divonis hukuman penjara selama 13 tahun sejak Juli, 2015.
Namun, ia bebas bersyarat pada 20 November 2019.Hieu Minh Ngo kemudian belajar cybersecurity dan menulis panduan panjang yang dituli untuk rata-rata pengguna internet demi menghindari peretasan atau menjadi korban pencurian identitas.
Hieu Minh Ngo dikenal sebagai salah satu pencuri paling populer yang pernah diampuni penjara federal.
Pada tahun 2020, Ia kembali ke Vietna dan bekerja untuk National Cyber Security Monitoricng Center (NCSC).
NCSC sendiri mengkonfirmasi bahaHieu Minh Ngo terdaftar sebagai ahli teknis.
(*)