Netflix Kehilangan 700.000 Pelanggan di Inggris, Apa Penyebabnya?

Senin, 02 Januari 2023 | 19:00
BBC

Netflix diprediksi akan kehilangan pelanggan total 700.000 di Inggris.

Nextren.com - Netflix sebelumnya pernah dikabarkan kehilangan pelanggannya di Inggris dengan jumlah yang sangat banyak, saat ini kembali terjadi lagi.Pada tahun 2022 sekitar 500.000 pelangan Netflix telah hilang di tambah tahun ini kehilangan lagi 200.000.Ada penyebab dibalik hilangnya 700.000 pelanggan Netflix di Inggris yang bila dipikir menjadi masuk akal.Melansir The Guardian, Inggris diketahui sedang mengalami krisis hidup, sehingga mereka dikatakan perlu untuk mengurangi anggaran pengeluaran. (1/1/23)Baca Juga: Daftar Film Netflix yang Rilis di Januari 2023, Ada Extraction 2!

Keadaan ekonomi Inggris sedang mengalami inflasi yang berjalan pada level tertinggi empat dekade hampir 11% dan prospek yang secara signifikan malah lebih buruk.Dengan begitu pemulihan pelanggan akan memakan waktu lebih lama secara signifikan."Mengingat tekanan ekonomi yang lebih luas yang dihadapi Inggris, saya tidak mengharapkan Netflix kembali tumbuh pada tahun 2023," ujar Richard Broughton, direktur di Ampere Analysis, mengutip The Guardian.Baca Juga: Cara Cek Status Berlangganan Apple Music, Spotify, Netflix,dll di App StoreSudah ada persiapanNetflixdiketahui sudah melakukan persiapan pada awal tahun 2023 dengan memangkas staf dan anggaran konten tahunan.Menurut firma riset Ampere Analysis,Netflixtelah memangkas anggaran konten tahunan sebesar USD 17 miliar.Perusahaan juga melaporkan penurunan pelanggan globalnya yang pertama dalam satu dekade di Inggris dari 14,2 juta menjadi 13,7 juta tahun ini.Kemunduran terasa dari tahun 2021Pada tahun 2021, perusahaan ini memperoleh 800.000 pelanggan, pendapatan terendah sejak diluncurkan di Inggris pada tahun 2012.Lalu pada tahun 2022, Netflixdiprediksi satu-satunya platform VOD yang kehilangan pelanggan.

Baca Juga: Netflix Sembunyikan Paket Berlangganan Murah dengan Iklan, Apa Penyebabnya?Melihat kompetitor sangat semangat juga untuk mempromosikan konten mereka.Contohnya seperti spin-off Lord of the Rings, The Rings of Power, acara TV termahal di dunia yang menelan biaya $ 465 juta dan hadir di Amazon Prime Video.Selain itu, satu-satunya layanan utama yang mempertahankan momentum signifikan adalah Disney+ yang diluncurkan di Inggris pada awal 2020.Disney+ dilaporkan mengalami pertumbuhan terdepan di pasar sebesar 1,4 juta pelanggan untuk menjadikan basis Inggrisnya menjadi 6 juta tahun ini.Baca Juga: 5 Rekomendasi Anime di Netflix Terbaru 2022, Bukan Cuma Blue Lock

The Guardian

Grafik perkiraan pelanggan Netflix dan platform lainnya dari Ampere Analysis.

Secara global, Netflixbangkit kembali ke pertumbuhan pada kuartal ketiga, menambah 2,4 juta pelanggan yang lebih baik dari perkiraan, berkat serial termasuk Dahmer dan Stranger Things 4, serta ditutup oleh rilis Glass Onion: A Knives Out Mystery pada 23 Desember 2022.Riset Ampere Analysis menyimpulkan, Netflixdiperkirakan akan kehilangan sekitar 200.000 pelanggan di Inggris pada tahun 2023.Lalu Prime Video akan mengalami kontraksi sekitar 100.000 dan hanya Disney+ yang diprediksi akan terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat, menambahkan 1,4 juta pelanggan baru yang diharapkan tahun ini."Asumsi dasar kami adalah Netflixkembali tumbuh bersama ekonomi Inggris, yang kemungkinan besar akan terjadi pada tahun 2024," ungkap Broughton. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber The Guardian