OVO Hapus Fitur Transfer Uang via QRIS Mulai Januari 2023, Apa Penyebabnya?

Sabtu, 17 Desember 2022 | 11:15
Dok. OVO

Ilustrasi transfer uang ke OVO via QRIS

Nextren.com -OVO baru-baru ini memperbarui kebijakan terkait fitur dan tata cara transfer uang ke sesama pengguna.

Setelah mengumumkan kenaikantarif top-up untuk metode tertentu, OVO kini mengumumkan perubahan fitur transfer ke sesama akun OVO.

Pada hari Sabtu (17/12), OVO membagikan email pengumuman kepada pelanggan yang berisi penghapusan fitur transfer uang via QRIS.

Baca Juga: Biaya Top-up OVO via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU Naik, Netizen Ngeluh!

Dalam email tersebut disampaikan bahwa penghapusan fitur QRIS akan efektif dimulai pada bulan Januari 2023.

Pengguna nantinya diwajibkan untuk menginstal pembaruan versi 3.75.0 yang telah menghapus fitur transfer uang via QRIS.

Setelah fitur transfer uang via QRIS dimatikan, pengguna tak lagi bisa mentransfer uang dengan scan QR Code pada OVO ID.

"Sebagai upaya dalam mendukung inisiatif QRIS dari Bank Indonesia sekaligus penyeragaman dalam Penyedia Sistem Pembayaran (PJSP) lainnya, maka efektif di bulan Januari 2023 fitur transfer vvia QR Code di aplikasi OVO akan dihentikan setelah pengguna melakukan pembaruan versi 3.75.0," tulis OVO dalam pengumumannya.

OVO
OVO

Email pengumuman dari OVO terkait penghapusan fitur transfer via QRIS

Baca Juga: OVO Ungkap Alasan Biaya Top-Up OVO via CIMB, NOBU, dan Kartu Debit Naik

Setelah fitur transfer QRIS dihapus, pengguna hanya bisa melakukan transfer uang melalui nomor HP.

OVO juga mengungkapkan bahwa penghapusan fitur transfer via QRIS tak berlaku untuk merchant.

Merchant OVO masih bisa menerima pembayaran dari pelanggan menggunakan QRIS.

Perubahan Biaya Top-Up OVO

Selain menghapus fitur transfer uang via QRIS, OVO menaikan biaya top-up via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU mulai 9 Januar 2023.

OVO mengaku memiliki alasan tersendiriuntuk memberlakukan kenaikan biaya top-up via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU.

Corporate Communications Manager OVO Adriani Ganeswari mengatakan bahwa perubahan biaya top-up ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan pengalaman pengguna.

"Untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan dan pengalaman pengguna dalam menggunakan layanan OVO serta penyeragaman biaya layanan, kami akan melakukan perubahan atas Syarat dan Ketentuan Aplikasi OVO terkait pemberlakuan biaya layanan, khususnya layanantop-up(isi ulang) saldo OVO melalui beberapa mitra terkait," ujar Adriani Ganeswari melalui keterangan pers kepada Nextren.

Baca Juga: Cara Bayar TikTok Shop Pakai ShopeePay, GoPay, OVO, dan DANA

Lebih lanjut, Adriani membeberkan keterangan resmi tentang biaya top-up OVO via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU.

Pemberlakuan kenaikan biaya top-up akan dipotong langsung dari saldo OVO Cash pengguna mulai tanggal 9 Januari 2023.

Biaya sebesar Rp1.500,- akan diberlakukan untuk top-up saldo OVO melalui transfer rekening virtual account Bank CIMB dan NOBU.

Biaya sebesar 3,5% akan diberlakukan untuk top-up saldo OVO yang dikoneksikan melalui kartu debit VISA dan MASTER (selain BCA Oneklik).

(*)

Editor : Wahyu Subyanto