Review Series 'Medua' di Disney+ Apa bedanya dengan Versi Korea?

Sabtu, 17 Desember 2022 | 10:40
Maulani Mulianingsih

Pemeran Serial Mendua, Jolene Marie, Chicco Jericho, Adinia Wirasti, Tatjana Saphira, Karina Salim

Nextren.com - Disney+ Hotstar mengumumkan akan menghadirkan serial adapatasi dari serial Doctor Foster yang tayang pada tahun 2015, lalu.

Indonesia bukanlah negara pertama yang akan mengadaptasi serial tersebut, sudah banyak negara-negara lain di dunia yang juga mengadaptasi serial ini.

Salah satu adapatasi yang cukup banyak mendapatkan perhatian adalah adaptasi dari Korea Selatan yang tayang pada tahun 2020 lalu.

Kala itu ketika pandemi melanda di Indonesia, serial versi Korea Selatan yang berjudul The World of The Married banyak diperbincangkan.

Bahkan drama versi korea ini bahkan jauh lebih populer dibandingkan serial aslinya Doctor Foster yang tayang tahun 2015.

Serial ini memang laku keras, bahkan sampai mengalahkan drama Sky Castle yang sebelumnya memiliki rating tertinggi.

Bahkan drama ini juga mengalahkan pamor drama Itaewon Class yang saat itu tayang lebih dahulu.

Perbincangan mengenai drama berjudul The World of The Married bukan hanya heboh di negeri asalnya Korea Selatan, tetapi juga di Indonesia.

Bahkan salah satu TV swasta Indonesia saat itu membeli hak siar drama korea ini untuk tayang dilayar kaca Indonesia.

Melihat kesuksesan dan kepopuleran dari serial versi korea tersebut, membuat Disnye+ Hotstar membuat adaptasinya dalam versi Indonesia

Karena serial ini merupakan adaptasi, maka ceritanya nyaris tidak akan jauh berbeda dengan aslinya.

Namun yang membedakan adalah konteks negara atau konteks lokalisasi Indonesia agar lebih relevan dengan masyarakat Indonesia.

Sebenarnya bercerita tentang apa serial ini? Simak ulasan mengenai sinopsis serialnya, berikut ini!

Baca Juga: Review Film Netflix The Big 4, Action Komedi yang Dinantikan

Sinopsis Serial Mendua yang Tayang di Disney+ Hotstar

Serial ini menceritakan kisah biduk rumah tangga yang tertimpa masalah perselingkuhan antara Sekar, Ivan dan Bella.

Sekar yang diperankan oleh Adinia Wirasti diceritakan sebagai seorang dokter yang mencium bau perselingkuhan yang dilakukan Ivan, suaminya.

Ivan yang diperankan oleh Chicco Jerickho yang diceritakan sebagai pengusaha yang tengah meristis startup berselingkuh dengan Bella.

Sedangkan Bella diceritakan sebagai seoorang desainer, perempuan muda yang manis dan manja diperankan oleh Tatjana Saphira.

Perselingkuhan yang menimpa rumah tangga Sekar, membuatnya kembali mempertanyakan apa arti sebenarnya mengenai pernikahan.

Serial ini memang akan menggambarkan sosok Sekar yang berada diantara kemelut kebingungan, apakah harus mempertahankan rumah tangganya atau meninggalkannya.

Pada series ini digambarkan Sekar harus menghadapi kegamangannya tersebut dengan kuat dan berani.

Sekar mengalami serangkaian peristiwa yang lama kelamaan mengarahkannya pada satu keputusan yang bulat untuk mengatasi permasalahan rumah tangganya tersebut.

Penonton akan dibawa pada perasaan dan emosi-emosi yang dirasakan Sekar saat menghadapi suaminya yang berselingkuh.

Berbagai konflik lain yang mengikuti permasalahan perselingkuhan dirumah tangga Sekar dan Ivan ini juga menjadi hal yang menarik untuk ditonton.

Mungkin, bagi yang menonton Doctor Foster atau The World of The Married sudah mengetahui akhir cerita dari serial ini, karena memang serial ini adalah serial adaptasi.

Namun serial ini masih mengundang penasaran untuk disaksikan karena tentu akan ada cerita dengan konteks lokalisasi Indonesia yang mengikutinya.

Cerita dengan konteks lokal tersebut membuat serial ini menjadi lebih relevan dengan masyarakat Indonesia.

Untuk mengetahui konteks lokal yang akan disajikan dalam serial Mendua ini kamu bisa simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Review Film Bioskop Avatar: The Way of Water, Berwisata Kembali ke Pandora

Apa bedanya dengan Versi Korea?

Nextren berkesempatan menyaksikan lebih dahulu 2 episode pertama serial "Mendua" pada 12 Desember lalu pada gala premier.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, secara cerita memang tidak akan jauh berbeda, yang membedakan hanyalah konteks ceritanya.

Konteks ceritanya memang dibuat lebih lokal agar lebih relevan dengan masyarakat Indonesia.

Konteks cerita tersebut dapat terlihat dari pembagian peran-peran pendamping pada serial Mendua.

Peran pendamping tersebut salah satunya dimainkan oleh Jolene Marie sebagai Marsha Mahendra.

Marsha dalam serial Mendua ini diceritakan sebagai adik kandung Ivan yang mengetahui perselingkuhan kakaknya.

Dalam serial ini sepertinya Mendua hendak membawa konteks lokal hubungan keluarga antara istri dan adik ipar.

Hal tersebut diketahui karena pada versi korea peran adik ipar ini tidak ada, dan pada versi korea peran tersebut justru digambarkan hanya sebatas tetangga.

Kemudian peran pendamping lainnya yang menjadi pembeda ada pada sosok ibunya Ivan.

Pada dua episode pertama serial Mendua ini, sosok mertua atau Ibu dari Ivan terlihat lebih menonjol dibandingkan dengan versi korea.

Widyawati Adisura Sophian yang berperan sebagai Rosmina, yang berperan menjadi mertua Sekar terlihat memainkan peran penting dalam mengatur hubungan rumah tangga Ivan dan Sekar.

Dari hal tersebut juga terlihat sepertinya serial Mendua ini hendak membawa konteks lokal hubungan mertua dengan menantu.

Berbeda dengan versi korea yang hanya menampilkan sedikit peran mengenai mertua dan hanya fokus pada hubungan perselingkuhan.

Melihat peran adik ipar dan mertua pada serial Mendua ini, sepertinya konteks lokalisasi Indonesia yang ingin diangkat adalah bukan hanya masalah perselingkuhan tetapi juga masalah keluarga.

Perbedaan tersebut akan menjadi perbedaan mendasar serial adaptasi Mendua ini, karena pada versi korea memang ceritanya terfokus pada hubungan perselingkuhan suami istri saja.

Kapan Tayang?

Serial Mendua ini akan tayang di Disney+ Hotstar mulai hari Sabtu pada tanggal 17 Desember 2022.

Untuk selanjutnya, setiap episode akan hadir setiap hari Sabtu dan akan ada delapan episode yang dihadirkan dari serial ini.

Setiap episode kurang lebih akan berdurasi sekitar 45 menit.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto