UMKM
Nextren.com -Investree memperkenalkan 2 anak perusahaan baru yang bergerak di industri fintech.
CEO Investree Group, Adrian Gunadi memperkenalkan Sahabat Bisnis dan AIForesee sebagai anak perusahaan Investree Group dalam acara konferensi pers Road To Investree Conference 2022 yang digelar pada Rabu (7/12).
Sahabat Bisnis dan AIForesse adalah entitas bisnis yang memiliki fokus berbeda di bawah Investree Group.
Memiliki fokus yang berbeda, keduanya sama-sama bertujuan untuk melayani pelaku UMKM dan UMK dalam mengembangkan bisnisnya.
Baca Juga: Kini UKM Bisa Pinjam Cepat Tanpa Jaminan Hingga Rp 2 Miliar, Lewat Midtrans Merchant Financing
AIForesee
AIForesee adalah platform penilaian kredit alternatif (alternative credit score) untuk UMKM, yang tercatat di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD).
Di Indonesia, AIForesee merupakan platform penilaian kredit yang berfokus mendukung penyaluran pinjaman produktif dengan melakukan penilaian kredit UMKM.
Hal tersebut ditujukan agar mereka dapat mengetahui skor kredit mereka sebelum mengajukan pinjaman ke Lembaga Jasa Keuangan, salah satunya adalah platform fintech lending.
Dalam menilai skor kredit pelaku UMKM, AIForesee memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan data alternatif yang dimiliki oleh ekosistem.
Ada beberapa variabel yang dinilai oleh AIForesee untuk menghasilkan skor kredit pelaku UMKM antara lain:
- kesehatan finansial yang dapat diproyeksikan dari rerata pendapatan dan keseluruhan omset
- perilaku pembayaran yang diindikasikan dari perilaku ketepatan pembayaran tagihan; dan hubungan bisnis dengan pelanggan
- jumlah supplier, dan tren media sosial.
Sahabat Bisnis
Sahabat Bisnis atau SABI adalah platform lending as a service (LaaS) yang menyediakan layanan teknologi berupa akses pinjaman terintegrasi untuk ekosistem Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
SABI bertujuan menjadi penjembatan antara ekosistem UMK yang membutuhkan dukungan modal kerja dengan lembaga pembiayaan seperti fintech lending Investree dan perbankan.
Dalam hal ini, SABI menghubungkan keduanya secara lebih terintegrasi dengan mengandalkan pengembangan open API.
Selain itu, SABI turut mengembangkan fasilitas business health check untuk memeriksa “kesehatan” bisnis pelaku UMK dan penilaian kredit, juga bekerja sama dengan AIForesee.
Kolaborasi Investree Indonesia, SABI, dan AIForesee dalam ekosistem Investree Group benar-benar dikedepankan untuk bisa memberikan solusi bisnis yang terpadu bagi UMKM.
Baca Juga: Lazada Seller Conference: Level Up 2022 : Ada Tips Jualan Online di Harbolnas untuk UMKM
Adrian berharap dengan rilisnya Sahabat Bisnis dan AIForesee ini mampu membuat Investree Group lebih banyak membantu pelaku UMKM di Indonesia.
“Kami berharap agar apabila layanan yang dihadirkan oleh Investree Group semakin lengkap dan terintegrasi, pelaku UMKM dapat lebih mudah dan efisien meningkatkan bisnisnya dan cita-cita inklusi keuangan tercapai,” ujar Adrian.
(*)