Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Lazada Seller Conference: Level Up 2022 digelar untuk dukung kinerja seller atau pebisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) bisa mengetahui tips jualan online di Harbolnas (Hari Belanja Online).
Melalui konferensi khusus seller tersebut, Lazada memberikan tips dan cara agar penjual bisa memanfaatkan tren, terutama pada Harbolnas yang akan hadir pada bulan Desember mendatang.
"Animo pelanggan untuk festival belanja online akhir tahun masih sangat besar, sehingga penting untuk para penjual mempersiapkan diri dengan baik," ucap SVP Seller Operations Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggoro.
Ia pun menuturkan bahwa strategi gratis ongkir juga masih menjadi alasan konsumen banyak berbelanja di Harbolnas.
Baca Juga: Dukung Generasi Muda, Lazada Berikan Beasiswa ke 30 Mahasiswa
Klaim perusahaan turut menyebut kalau gratis ongkir dapat meningkatkan pendapatan seller hingga 100 persen.
Oleh karena itu, Lazada mengadakan Seller Conference: Level Up 2022 untuk bisa meningkatkan strategi para penjual di platformnya.
Selain startegi penjualan untuk Harbolnas, Lazada turut menghadirkan pembaruan fitur yang bisa dioptimalkan oleh seller.
Para penjual dikatakan dapat memanfaatkan fitur LazFlash.
"Melalui fitur ini, penjual bisa merasakan peningkatan jumlah unit produk yang terjual hingga 7 kali lipat dibanding hari biasa," ucap Haikal.
Baca Juga: Menuju Endemi, Lazada Prediksi Penjualan E-commerce Masih Tetap Ramai
Dengna begitu, kehadiran Lazada Seller Conference: Level Up 2022 diharapkan bisa jadi program edukasi yang bermanfaat untuk para UMKM yang memiliki bisnis online.
"Seluruh program edukasi yang ada di Lazada ini akan terus kami jalankan dan kembangkan demi bisa mendorong para UMKM di Indonesia," jelasnya.
Jualan Lewat Live Streaming Diminati
Elvinda Liung, selaku Retail Services Director GfK Market Intelligence, yang turut hadir dalam Lazada Seller Conference: Level Up 2022, juga menjelaskan sebuah temuan baru.
Ia mencatat kalau saat ini konsep jualan lewatlive streaming tengah menjadi daya tarik baru bagi konsumen.
Baca Juga: Studi Lazada 2021, Identifikasi 3 Hal Yang Membantu Talenta Digital Berkembang
"Kami juga menemukan konseplive streaming yang menawarkan dan menjual produk secara langsung di platform e-commerce sebagai cara baru untuk menarik perhatian calon konsumen," ujarnya.
Ia turut mencontohkan bahwa terdapat salah satu penjual yang berhasil memanfaatkan kehadiran fiturlive streamingdi platform jual-beli online yakni Kak Jill.
Dan Elvina juga memaparkan kebiasaan belanja masyarakat setelah pandemi ini ialahhybrid shopping.
Melalui cara ini, konsumen menggabungkan antara platformbelanja online dan offline.
(*)