Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Smartfren merupakan satu-satunya operator seluler yang sampai sejauh ini memiliki produk e-SIM yang bisa digunakan oleh jajaran smartphone Android dan iPhone di Indonesia.
Kendati demikian, penggunaan e-SIM Smartfren dikabarkan dapat dipakai oleh iPhone yang memiliki kendala IMEI terblokir.
Beberapa laporan konsumen kepada Nextren juga mengaku kalau penggunaan e-SIM Smartfren dapat mengatasi masalah IMEI terblokir yang terjadi pada smartphone.
"iPhone saya tadinya tidak ada sinyal dan katanya IMEI terblokir, tapi waktu pasang e-SIM Smartfren, itu langsung aktif lagi," ucap salah satu narasumber yang tidak ingin disebut namanya kepada Nextren, Senin (28/11) malam.
Baca Juga: Smartfren Hadirkan Paket Kuota 3GB, Dengan Beberapa Keuntungan
Pemerintah Blokir Smartphone Tanpa IMEI
Sejak beberapa waktu lalu pemerintah Indonesia sepakat untuk memberantas ponsel-ponsel (Android dan iPhone) yang tidak memiliki IMEI resmi.
Rata-rata smartphone yang terkena dari kebijakan tersebut adalah produk yang diimpor dari luar negeri seperti iPhone.
Selain itu, tidak dapat dipungkiri juga kalau saat ini sudah banyak beredar penjual iPhone murah di Indonesia yang mengklaim bahwa produk yang dijual adalah iPhone internasional.
Lantas seperti apa tanggapan perusahaan mengenai isu penggunaan e-SIM Smartfren yang bisa akali IMEI iPhone terblokir?
Baca Juga: Perbedaan iPhone IMEI Kemenperin dan iPhone Smartfren Only, Banyak Dijual Murah!
Smartfren: Pasti iPhone Lama!
Pertanyaan mengenai pemakaian e-SIM Smartfren sebagai cara akali IMEI iPhone terblokir langsung dijawab oleh Direktur Utama Smartfren Telecom sekaligus Wakil Ketua ATSI (Asosiasi Penyelenggara Telekomonukasi Seluruh Indonesia), Merza Fachys.
Dalam sebuah sesi diskusi terbatas yang diadakan pada hari Selasa (29/11) kemarin, Merza menjelaskan bahwa e-SIM Smartfren adalah layanan non-fisik yang dapat dipakai oleh konsumen.
Keberadaan e-SIM pun telah bisa digunakan pada perangkat iPhone, mulai dari seri iPhone 11 hingga iPhone 14 yang terbaru.
Namun Merza menyebut bahwa penggunaan teknologi e-SIM pada iPhone 11 sampai iPhone 14 bisa jadi memiliki sedikit perbedaan.
Baca Juga: PStore Masih Jual iPhone Murah di Indonesia Meski Ada Aduan IMEI Error, Kenapa?
"Dalam perkembangannya iPhone juga tentu teknologinya makin hari makin maju," tutur Merza.
"Mungkin agak sedikit beda antara (iPhone) 11 sama 14 terakhir," lanjutnya.
Dengan begitu, ia pun meragukan jika ada konsumen yang bisa menggunakan e-SIM Smartfren untuk akali IMEI iPhone terblokir.
"Mungkin beberapa (pakai e-SIM Smartfren untuk aktifkan sinyal iPhone yang IMEI nya terblokir), tapi saya gak yakin," ujar Merza.
Ia turut menduga kalau jika ada konsumen yang bisa mengakali IMEI iPhone terblokir, maka konsumen tersebut adalah pengguna iPhone versi lawas.
Baca Juga: iPhone 15 Dirumorkan Pakai Sensor Kamera Sony, Gimana Nasib Samsung?
"Kalau emang bener ada, yang kayak gitu pasti iPhone lama," tegas Merza.
Ia juga meyakini bahwa teknologi iPhone terbaru tidak akan membuat perangkatnya bisa mengizinkan IMEI yang terblokir untuk aktif kembali hanya dengan penggunaan e-SIM.
"Kalau pun berhasil (pakai e-SIM Smartfren), mungkin hanya beberapa saat," kata Merza.
Dan ia pun mengaku bahwa adanya isu penggunaan e-SIM Smartfren untuk akali IMEI iPhone yang terblokir ini bisa menjadi moment untuk mereview dan memperbarui sistem yang ada.
(*)