Profesor AS Puji Bola Piala Dunia 2022 Buatan Madiun Punya Aerodinamika Tinggi

Selasa, 29 November 2022 | 17:00
FIFA

Al Rihla, bola resmi Piala Dunia 2022 buatan Madiun

Nextren.com - Mungkin belum banyak yang tahu, bahwa bola yang dipakai di ajang Piala Dunia 2022 di Qatar, adalah buatan Madiun, Jawa Timur.

Ya, ola resmi Qatar 2022, diproduksi di Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, oleh PT Global Way.

Selain itu, PT Global Way juga bekerja sama dengan PUMA, UHLsport dan Mizuno untuk memproduksi perlengkapan olahraga yang diekspor ke seluruh dunia.

Produsen alat olahraga lokal membuka pabriknya pada 2019 dan mempekerjakan lebih dari 2.000 pekerja, menurut situs web perusahaan.

Al Rihla dibuat secara kemitraan dengan Adidas. Dilansir Al Jazeera (28/11), sebanyak satu juta suvenir bola telah dibuat di pabrik Madiun tersebut dan akan dikirim ke Brasil, Inggris, Amerika Serikat, Jerman, dan Uni Emirat Arab sebagai bagian dari perayaan Piala Dunia.

Bola resmi piala dunia 2022 yang disebut Al Rihla itu turut menjadi perhatian para pecinta sepakbola di Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Sepak Bola, Bikin Mood Nonton Piala Dunia 2022!

Menurut John Eric Goff, profesor fisika di University of Lynchburg Amerika Serikat, ternyata desain bola Piala Dunia 2022 memang istimewa.

Desain bola yang dibuat di Madiun itu berkelas dan punya aerodinamika tinggi.

Goff mengamati saat bola ditembakkan ke gawang, tendangan bebas, dan operan panjang.

"Banyak momen penting dalam pertandingan sepak bola, terjadi saat bola berada di udara," kata Goff di The Conversation, Senin (28/11/2022).

Karakteristik terpenting sebuah bola sepak adalah bagaimana bola tersebut saat bergerak di udara.

Bola Al Rihla disebutnya bola tercepat dan paling akurat, dibandingkan bola resmi Piala Dunia sebelumnya.

"Di kecepatan tinggi, udara yang mengalir di atas bola sepak akan bergerak sepenuhnya ke bagian belakang bola, sebelum berpisah menjadi pusaran yang disebut aliran turbulen," imbuh Goff.

Sementara tampilan kulit bola Al Rihla terinspirasi dari Dhow Boat tradisional dengan pola berwarna biru, merah, dan kuning yang mewakili lanskap di Doha, Qatar.

Al Rihla adalah bola Piala Dunia pertama yang dibuat secara eksklusif dengan tinta dan lem berbahan dasar air.

"Bola Al Rihla memiliki gaya hambat yang lebih rendah, sedangkan bola Jabulani di Piala Dunia 2010 terasa lebih lambat di kecepatan yang tinggi," tutur Goff.

Baca Juga: 5 Teknologi dan Inovasi Sepak Bola di Piala Dunia FIFA Qatar 2022

Inilah Arti Al Rihla

Al Rihla terinspirasi dari budaya, arsitektur, sepatu ikonik, dan bendera Qatar selaku tuan rumah.

Bola Al Rihla resmi dipakai di setiap pertandingan atau latihan, para peserta sepak bola Piala Dunia 2022.

Al Rihla diambil dari bahasa Arab yang artinya petualangan, dan dibuat Adidas sebagai bola Piala Dunia yang ke-14.

Bola piala dunia pertama kali dibuat Adisa pada edisi Mexico tahun 1970.

Baca Juga: Daftar 4 Channel TV dan Streaming Resmi untuk Nonton Piala Dunia 2022

Menurut FIFA, bola Al Rihla punya fitur CRT-CORE yang memberikan kecepatan, akurasi, dan konsistensi.

Al Rihla bisa bergerak cepat secara presisi dengan bentuk dan retensi udara, serta akurasi pantulan maksimal.

Fitur bola Al Rihla kedua adalah Speedshel, yaitu ada 20 bagian panel untuk memberikan stabilitas terbang, belok dan pantulan lebih baik.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto