Nextren.com -Telkomsel bekerjasama dengan Ericsson dan Qualcomm untuk melakukan ujicoba layanan Akses Nirkabel Tetap atau Fixed Wireless Acces (FWA).
Jika uji coba ini semakin berhasil, akan semakin menguatkan peran Telkomsel sebagai perusahaan telekomunukasi digital penyelenggara layanan 5G pertama di Indonesia.
Jika uji coba tersebut berhasil, artinya Telkomsel membuka peluang terjadi pemerataan, peningkatan dan percepatan tranformasi digital nasional.
Hal tersebut tidak mengherankan, mengingat Telkomsel memang telah dipercaya di berbagai daerah untuk hadirkan koneksi internet.
Misalnya saja warga desa Selong yang akhirnya bisa nikmati sinya 4G Telkomsel, meski di daerahnya tidak memiliki listrik.
Bukan hanya di daerah terpencil keberhasilan Telkomsel juga terlihat di acara besar seperti KTT G20 di Bali yang membuat Telkomsel mendapat lonjakan trafik.
Baca Juga: Paket Telkomsel Halo+ Hadir, Lebih Fleksibel Untuk Nonton Piala Dunia
Kini Telkomsel hendak menguji coba layanan Akses Nirkabel Tetap atau Fixed Wireless Acces (FWA).
Uji coba tersebut akan dilakukan menggunakan teknologi extended range 5G dengan bandwidth 800 MHz pada frekuensi milimeter-wave (mmWave) 26GHz.
Teknologi tersebut akan memungkinkan jangkauan yang lebih luas, berkapasitas tinggi, serta kemampuan latensi yang rendah.
Saat ini teknologi tersebut penggunaan uji coba tersebut telah diizinkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo).
Baca Juga: Cara Cek Umur kartu Telkomsel, 3, XL dan Indosat: Pakai Total Hari Sejak Diaktifkan
Sejauh ini dari hasil uji coba kecepatan download telah mencapai peak peak throughput 1 Gbps.
Hal tersebut diuji coba di kawasan Danau Toba provinsi Sumatra Utara dengan jarak mencapai 7,9 kilometer.
Dari hasil uji coba tersebut menunjukkan extended-range 5G milimeter-wave di frekuensi 26 GHz dapat menjadi salah satu solusi yang bermanfaat untuk layanan FWA.
Danau Toba sendiri merupakan kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DSPS) maka penting untuk memastikan percepatan tranformasi digital pada daerah ini.
Terlebih kawasan tersebut telah ditunjuk oleh Kemenkominfo dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai DSPS yang harus 5G.
Baca Juga: Paket Internet Terbaru Telkomsel, Rp 15 Ribu Sebulan Bisa Nonton Prime Video Mobile
Menurut sumber yang diterima Nextren, Direktur Planning and Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, mengatakan bahwa apa yang diupayakan ini merupakan usaha untuk memajukan Indonesia.
Mereka akan terus berupaya membuka lebih banyak peluang kemajuan ekonomi nasional untuk mendukung transformasi gaya hidup digital masyarakat Indonesia.
Telkomsel akan berusaha menyediakan akses teknologi mobile broadband terbaru bersama Ericsson dan Qualcomm.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Head of Ericsson Indonesia, Jerry Soper yang berupaya menjembatani kesenjangan digital dan mengurangi carbon footprint jaringan seluler lewat kerjasama ini.