Resmi! GoTo PHK 1.300 Karyawan Demi Percepat Efisiensi Finansial Perusahaan

Jumat, 18 November 2022 | 18:20
GoTo

GoTo PHK 1.300 karyawannya demi percepat efisiensi finansial.

Nextren.com -Pada hari ini (18/11), GoTo memberhentikan atau PHK 1.300 karyawannya untuk percepat efisiensi kemandirian finansial perusahaan.

1.300 karyawan atau sekitar 12% yang diberhentikan telah diberitahukan oleh GoTo, dan rencana ke depannya GoTo menghadirkan townhall.

Townhall atau acara pertemuan ini mengundang seluruh karyawannya, dimulai berita yang sangat berat untuk memberhentikan 1.300 karyawan dan langkat strategis dalam mendorong percepatan kemandirian finansial.

Perusahaan teknologi yang memberhentikan karyawannya bukan lah hal baru, dikarenakan belum lama Twitter juga memberhentikan 3.800 karyawannya (4/11).

Baca Juga: GoTo Induk GoJek Bakal PHK Massal 1.000 Karyawan Agar Untung, Susul Shopee?

Langkah strategis yang diambil oleh GoTo bertujuan agar perusahaan dapat terus memberi dampak positif bagi konsumen, mitra pengemudi dan pedagang di ekosistem GoTo, melalui pertumbuhan yang sehat dan berkesinambungan.

CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo, yang memimpin acara townhall mengatakan adanya tantangan makro ekonomi global berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia, termasuk GoTo.

Maka GoTo melalui pernyataannya yang diterima oleh Nextren mengatakan, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, mereka perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan Perusahaan menghadapi tantangan ke depan.

Baca Juga: Tokopedia Hadirkan PLUS by GoTo, Pengguna Bisa Nikmati Bebas Ongkir Tanpa Batas

Oleh karena itu, perusahaanharus mengakselerasi upaya untuk menjadi bisnis yang mandiri secara finansial dan tumbuh secara sustainable dalam jangka panjang.

Dengan begitu terjadilan pemotongan jumlah karyawan yang nantinya GoTo memiliki fokus baru.

GoTo ingin memfokuskan diri pada layanan inti, yaitu on-demand, e-commerce dan financial technology.

GoTo telah mencatatkan pertumbuhan yang konsisten di bidang ini, didorong oleh strategi perusahaan yang menyasar pada peningkatan jumlah pengguna multiplatform, alokasi insentif secara efektif, serta membangun sinergi terintegrasi dalam ekosistem.

Untuk mendukung percepatan pertumbuhan, sejak awal tahun GoTo juga melakukan evaluasi optimalisasi beban biaya secara menyeluruh, termasuk penyelarasan kegiatan operasional, integrasi proses kerja, dan melakukan negosiasi ulang berbagai kontrak kerja sama.

Pada akhir kuartal kedua 2022, Perusahaan berhasil melakukan penghematan biaya struktural sebesar Rp800 miliar dari berbagai aspek penghematan, seperti teknologi, pemasaran dan outsourcing.

Baca Juga: Situs Mitra Usaha GoTo Resmi Meluncur, Ini Daftar Layanannya!

Namun demikian, untuk lebih jauh bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global yang semakin penuh tantangan, GoTo harus fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali perusahaan. \

Memberhentikan 1.300 karyawan menurut GoTo merupakan keputusan sulit yang tidak dapat dihindari supaya perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan sehingga terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang.

Meski diberhentikan GoTo berusaha untuk memberi dukungan yang komprehensif selama masa transisi karena mereka telah bekerja keras dan memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan.

Karyawan terdampak akan memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi.

Baca Juga: GoTo Kenalkan Fitur Pohon Kolektif, Bisa Tanam Pohon Sambil Naik Gojek

Lebih dari itu, GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu).

Tidak hanya itu, GoTo juga memberikan dukungan pencarian kerja serta layanan konseling.

Karyawan terdampak berhak memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan, mengakses berbagai program pelatihan, serta dapat bergabung ke direktori alumni GoTo, di mana Perusahaan dapat memberikan rekomendasi kepada berbagai perusahaan dalam jaringan rekanan bisnis Grup GoTo.

Selanjutnya, fasilitas konseling karir, keuangan, dan psikologi akan tersedia sampai akhir bulan Mei 2023.

Tidak Berdampak ke Layanan GoTo

Keputusan ini tidak mempengaruhi layanan GoTo kepada konsumen serta komitmen Perusahaan terhadap mitra pengemudi dan pedagang. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto