Situs Mitra Usaha GoTo Resmi Meluncur, Ini Daftar Layanannya!

Nextren.com - Perusahaan merger Gojek dan Tokopedia, GoTo resmi meluncurkan situs web Mitra Usaha GoTo.

Situs Mitra Usaha GoTo didesain sebagai pusat informasi bagi UMKM lokaldari berbagai bidang.

UMKM dan bisnis lokal di Indonesia dapat mengakses situs Mitra Usaha GoTo di mitrausahagoto.com.

Baca Juga: GoTo Kenalkan Fitur Pohon Kolektif, Bisa Tanam Pohon Sambil Naik Gojek

Situs Mitra Usaha GoTo menyediakan seluruh informasi mengenai berbagai program, solusi dan inisiatif dari ekosistem GoTo untuk mendukung pertumbuhan UMKM.

Tersedianya informasi yang bermanfaat bagi mitra usaha GoTo secara terintegrasi tersebut merupakan wujud sinergi ekosistem GoTo dalam memberi manfaat bagi semua pihak di dalam ekosistem.

Situs ini juga menjadi pusat layanan solusi bisnis GoTo untu para pelaku UMKM.

Berikut merupakan daftar layanan di situs Mitra Usaha GoTo.

1. Layanan untuk membantu efisiensi operasional dan administrasi seperti GoBiz, Selly, Moka, dan GoKasir.
2. Layanan pembayaran digital melalui Midtrans, GoPay, dan GoBiz PLUS.
3. Layanan marketplace dan discovery produk melalui Tokopedia, GoFood, dan GoStore.
4. Layanan logistik melalui GoSend dan pemenuhan pesanan (fulfillment) melalui Dilayani Tokopedia.
5. Layanan permodalan untuk pengembangan usaha melalui GoModal by Findaya dan Modal Toko by Dhanapala.

Edukasi tersebut dilakukan melalui komunitas dan kelas-kelas terjadwal.

Baca Juga: Gabungan GoJek dan Tokopedia Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kode Saham GOTO

Chief Corporate Affairs GoTo, Nila Marita menjelaskan bahwa peluncuran situs web ini menjadi realisasi visi GoTo dalam membantu perkembangan UMKM di Indonesia.

"Situs web Mitra Usaha GoTo menjadi penegasan misi GoTo untuk terus membukapeluang bagi pelaku UMKM dan pelaku usaha lainnya dalam setiap fase pertumbuhan," ujar Nila

"Selain itu, peluncuran situs web Mitra Usaha GoTo juga menandai dukungan kami terhadap Presidensi Indonesia G20 2022, dimana transformasi digital menjadi kunci pemulihan ekonomi nasional," sambungnya.

(*)