3,2 Miliar Data PeduliLindungi Diduga Bocor di Deep Web, Bjorka is Back!

Rabu, 16 November 2022 | 20:30
Nextren via SmartMockup

Ilustrasi data aplikasi PeduliLindungi bocor di Deep Web

Nextren.com -Setelah lama menghilang, hacker Bjorka kembali beraksi membocorkan data pemerintah Indonesia melalui forum deep web.

Kali ini, Bjorka beraksi dalam membocorkan data pengguna PeduliLindungi melalui forum deep web Breached.to.

Tak main-main,kebocoran data di forum deep web ini diduga berjumlah 3,2 miliar data pengguna.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Dokumenter Deep Web, Kengerian Sisi Gelap Internet

Pantauan Nextren di forum Breached.to menemukan bahwa Bjorka mulai menjual 3,2 miliar data aplikasi PeduliLindungi sejak 15 November 2022.

Dalam detail deskripsi penjualannya, Bjorka menuliskan ada 3.250.144.777 data pengguna aplikasi PeduliLindungi dalam file berukuran 48GB.

Adapun data aplikasi PeduliLindungi yang bocor meliputi nama pengguna, email, NIK, nomor telepon, tempat tanggal lahir, device ID, status COVID-19, dan data pribadi lainnya.

Tak hanya itu, Bjorka juga membocorkan data kesehatan pengguna PeduliLindungi seperti tracing history, vaksinasi, dan history check-in lokasi.

Bjorka membanderol seluruh data bocoran tersebut dengan harga USD 100.000 atau sekitar Rp 1,55 miliar.

Bjorka mengungkapkan bahwa ia hanya menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin.

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Error, Coba Login Pakai Mode Pesawat

Data PeduliLindungi Deddy Corbuzier, Luhut Binsar Panjaitan, danJohny G Plate Bocor!

Postingan Bjorka di Breached.to ini juga memberikan sample data pengguna PeduliLindungi yang bocor.

Menariknya, tim Nextren menemukan data pejabat dan influencer yang juga dibocorkan oleh Bjorka.

Data pribadi milik Deddy Corbuzier, Luhut Binsar Panjaitan, dan Menkominfo Johnny G Plate juga tersemat dalam sample data pedulilindungi bocor yang dibagikan Bjorka.

Tim Nextren dapat melihat nomor hp, tempat tanggal lahir, alamat email, NIK, jenis vaksin yang digunakan, dan data pribadi lain milik ketiga tokoh tersebut.

Berikut merupakan tangkapan layar dari unggahan Bjorka di Breached.to yang masih aktif hingga artikel ini ditulis (16/11).

Screenshot
Screenshot

Unggahan Bjorka di forum Deep Web breached.to

Baca Juga: Kisah Pria Madiun Akui Bersalah Jual Channel Telegram untuk Bantu Bjorka

Tanggapan Konsultan Cybersecurity

Konsultan cybersecurity Teguh Aprianto menanggapi kebocoran data PeduliLindungi sebagai bentuk ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola data pribadi masyarakat.

"Sekarang sebanya 3,2 miliar data pribadi kita semua di PeduliLindungi bocor dan ternyata tidak dienkripsi. Sudahlah tak kompeten, pelanggar hukum, dan penipu pula," tulisnya dalam sebuah tweet 15 November lalu.

Teguh Aprianto juga menuntut BSSN, Kemenkes RI, Kementerian Kominfo, dan Telkom untuk bertanggung jawab atas kasus ini.

Baca Juga: Data Bocor! Bjorka Bocorkan 44 Juta Data Pengguna Aplikasi MyPertamina

Hingga berita ini turun, pemerintah belum memberikan tanggapan terkait bocornya 3,2 miliar data pengguna PeduliLindungi.

Tetap ikuti Nextren untuk perkembangan informasi berikutnya.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto