Nextren.com - Sebuah pesawat raksasa menggegerkan masyarakat Bali yang melihatnya, dan langsun gmenjadi viral saat tersebar di media sosial.
Dalam sebuah video yang beredar di TikTok dan Instagram, tampak sebuah pesawat raksasa yang terbang rendah untuk mendarat di Bali.
Ternyata itu adalah pesawat Boeing C-17 Globemaster III milik Amerika Serikat (AS) yang mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
“GEDE BANGET SEMETON Kapan lagi di dadah dadahin Pilot USAF. Boeing C-17 Globemaster III United States of America Air Force | 02-1098,” tulis akun TikTok @arigekmanik.
Langsung saja video itu ramai dibagikan beberapa warganet di TikTok.
“Welcome to Ngurah Rai Internasional Airport Boeing C-17 globemaster,” tulis akun tersebut.
Warganet heboh mengomentari postingan video pesawat tersebut.
“Oohhh ini toh yg lewat atas rumah tadi bunyinya sampe gemeter,” tulis salah satu akun Instagram.
“Serius nanya itu pesawat ngapain ke Bali ???” tanya pengguna lain.
Persiapan KTT G20
Ternyata itu adalah pesawat milik AS dalam rangka persiapan KTT G20 yang mengirimkan kebutuhan logistik bagi para felegasi AS yang datang ke Bali.
Menurut GM Angkasa Pura I Bandara, I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan yang dihubungi kompas.com (9/11), itu adalah pesawat untuk persiapan KTT G20.
Karena saat ini untuk negara-negara peserta telah mendatangkan dukungan logistik bagi delegasi tersebut.
Namun, demi alasan keamanan untuk negara-negara delegasi yang hadir, maka informasi yang diberikan terbatas.
Pesawat jenis apa itu? Dengan ukuran yang sangat besar tentu menarik perhatian.
Ternyata pesawat yang mendarat di Bali itu adalah Boeing C-17 Globemaster III dengan nomor registrasi 02-1089, sebagai pesawat angkut militer AS, US Air Force.
Baca Juga: Hadapi Ancaman China, Taiwan Pamerkan Sistem Anti-Pesawat yang Siap Bekerja 24 Jam Sehari
Boeing C-17 memiliki desain dengan fitur canggih sehingga dianggap sangat mampu memenuhi keinginan AU AS.
Dengan kargo berukuran 26,82m x 5,48m x 3,76m, pesawat ini mampu membawa hingga 18 "cargo pallets", 144 prajurit, 102 prajurit parasut, atau 48 "litters".
Dengan kapasitas ini, C-17 mampu mengangkut hampir semua peralatan "mobile" tentara AS, termasuk tank perang utama M1 Abrams, M2/M3 Bradley, sampai 4 helikopter transport UH-60 Blackhawk, atau sampai 2 helikopter serang AH-64 Apache.