Keuangan Jeblok, Meta Dilaporkan Akan PHK Massal Ribuan Karyawan

Senin, 07 November 2022 | 09:33
Meta

Mark Zuckerberg saat umumkan nama baru Facebook, Meta

Nextren.com -Akhir tahun 2022 sepertinya menjadi momen yang sulit bagi perusahaan induk Facebook, Meta.

Meta tercatat mengalami laporan keuangan jeblok, ancaman ditinggal investor, hingga proyek Metaverse yang tak kunjung menunjukan progres berarti.

Tekanan-tekanan tersebut membuat Meta harus berbenah dari sektor internal, serta beradaptasi dengan tantangan ekonomi global.

Dilansir dariThe Verge,Meta tengah merencanakan PHK massal pada akhir tahun 2022.

Tak main-main, PHK massal ini kabarnya akan berdampak pada ribuan karyawan Meta.

Laporan dari The Wall Street Journal menyebutkan bahwa sumber terdekat perusahaan mengungkapkan PHK massal Meta akan dimulai pada hari Rabu (9/11) mendatang.

Baca Juga: Investasi Metaverse Bikin Meta Tekor, Terancam Jadi Proyek Gagal?

PHK massal Meta diprediksi akan memangkas sebagian besar anggota staf.

Menurut The Wall Street Journal,PHK massal di Meta dapat berdampak lebih berat bagi karyawan Meta dibandingkan PHK massal di Twitter.

Jika laporan ini benar, PHK massal di Meta akan berpengaruh lebih dari 3.800 karyawan.

Meta sendiri tercatat memiliki lebih dari 87.000 karyawan pada akhir September 2022.

Baca Juga: Meta Bersama Kominfo dan WIR Group Hadirkan Metaverse di KTT G20

Keuangan Jeblok

Laporan keuangan Meta lagi-lagi mengalami penurunan yang cukup signifikan dari segi keuntungan kuartal perusahaan.

Hal ini menyebabkan banyak keluhan dari investor terkait mega proyek Metaverse yang tak kunjung berdampak bagi ekonomi perusahaan.

Laporan keuangan meta menunjukan pendapatan perusahaan turun sebesar 4% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Pendapatan Meta pada Q3 2021 sebesar USD 29,010 miliar, sedangkan Q3 2022 sebesar 27,714 miliar.

Tak hanya pendapatan yang berkurang, Meta juga kehilangan laba dalam jumlah besar.

Dilansir dariGizchina, laba bersih Meta turun 52% dari USD 9.194 miliar (Q3 2021) menjadi USD 4.395 (Q3 2022).

Baca Juga: Bos Meta Sindir Headset AR/VR Apple: Mereka Ingin Halangi Kami

Peringatan Eksekutif Meta

Pada bulan Juni, Chie Product Officer Meta Chris Cox memperingatkan karawan terkait "masa-masa serius" yang dihadapi perusahaan.

Ia memberitahu karyawan agar melakukan eksekusi pekerjaan dengan sempurna di lingkungan pertumbuhanyang lambat.

Sementara itu, CEO Meta Mark Zuckerberg telah memanaskan suasana di sekitar karyawan pada pertengahan tahun lalu.

Dikutip dari The Verge, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa beberapa karyawan mungkin tak seharusnya bekerja di Meta.

Entah itu karena kualifikasi yang kurang ataupun produktivitas yang dianggap tak terlalu memuaskan.

"Mungkin ada banyak orang di perusahaan yang tidak seharusnya berada di sini," ujar Zuckerberg.

Bos Meta ini kemudian menerapkan pembekuan perekrutan pada bulan September dan memperingatkan bahwa perusahaan akan berhema dalam waktu dekat.

Baca Juga: Microsoft dan Meta Kembangkan Kantor Virtual di Headset VR Quest Pro

Meta saat ini belum memberi konfirmasi terkait rumor PHK massal ribuan karyawannya.

Tetap ikuti Nextren untuk informasi menarik seputar dunia teknologi.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto