Renggut 151 Nyawa Di Korea Selatan, Sebenarnya Apa Itu Halloween?

Minggu, 30 Oktober 2022 | 13:17
RTHK

Pengunjung perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan tanggal 30 Oktober 2022.

Nextren.com - Kengerian perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan justru menjadi kenyataan yang memilukan.

Bukanya menjadi acara bersenang-senang, perayaan tersebut justru merebut nyawa kurang lebih 151 orang dan 82 orang luka-luka per 30 Oktober.

Dilansir dari CBS News, korban meninggal sebagian besar adalah remaja berumun sekitar 20 tahun yang terinjak-injak kerumunan di kawasan Itaewon pada saat malam Halloween berlangsung. (30/10/2022)

Jumlah korban meninggal sendiri kemungkinan bertambah karena 19 orang masih dalam keadaan kritis.

Baca Juga: Rekaman Kengerian Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Tersebar di Sosmed

Kerumunan di kawasan Itaewon pada malam itu diperkirakan berjumlah sebanyak 100.000 orang.

Acara tersebut merupakan festival Itaewon Halloween dengan jumlah pengunjung terbanyak di Korea Selatan semenjak pandemi dimulai.

Walaupun menyeramkan, sebenarnya Halloween diperuntukkan untuk masyarakat bersenang-senang loh sobat Nextren.

Walaupun masyarakat Indonesia tidak merayakannya,Halloween sendiri menjadi suatu festival yang sangat digemari di banyak negara loh.

Perayaan ini dirayakan setiap tahun tepat pada tanggal 31 Oktober.

Baca Juga: 5 Film Horor di Disney+ Hotstar Cocok Buat Rayain Halloween Nih

(Pexels)
(Pexels)

Ilustrasi labu halloween

Dalam merayakannya, biasanya akan banyak orang yang menggunakan kostum horror di hari itu.

Seiring perkembangan zaman, banyak juga orang yang menggunakan kostum tokoh fiksi tertentu untuk merayakannya.

Selain itu, Halloween juga sangat identik dengan buah labu yang dibentuk menyerupai muka dengan ekspresi menyeramkan.

Biasanya, anak-anak dan remaja terutama di AS memanfaatkan momen malam Halloween untuk meminta hadiah atau permen ke rumah-rumah penduduk.

Walau menjadi hari libur dan ramai dirayakan di AS, ternyata perayaan ini bukan berasal dari sana loh.

Baca Juga: Epic Games Store Hadirkan Diskon Besar Spesial Halloween, Buruan Cek!

Festival Halloween memiliki akar yang berasal dari fesival bangsa Celtic kuno, yaitu Samhain.

Pada festival tersebut, orang-orang menyalakan api uggun dan mengenakan kostum untuk mengusir hantu.

Pada abad ke-8Paus Gregorius III menetapkan tanggal 1 November sebagai All Saints Day atau sering disebut dengan All Hallows Eve.

Hari tersebut merupakan Hari Raya Semua Orang Kudus yang dirayakan oleh pemeluk agama Katolik.

Karenanya bangsa Celtic memasukan beberapa tradisi Samhain dengan tujuan mengusir roh jahat atau hantu pada hari suci itu.

Sehingga, malam sebelum hari itu dikenal dengan sebutan All Hallows Eve dan kemudian Halloween.

Seiring berjalannya waktu, Halloween berkembang menjadi sebuah kegiatan pertemuan meriah, pameran kostum seram, dan kegiatan makan bersama.

Baca Juga: Asyik! Game-game PlayStation Dapat Diskon Besar Spesial Halloween

Tidak heran perayaan tersebut kini justru menjadi populer dan dikenal banyak negara.

Di Korea Selatan sendiri, Halloween sudah mulai dikenal sejak tahun 1980'an.

Terutama sejak negeri gingseng tersebut mengalami kenaikan ekonomi yang membuat mereka bisa berlibur ke luar Negeri terutama ke AS.

Kala itu pesta Halloween juga sering diadakan di barak-barak militer tentara AS saat era perang Korea.

Akulturasi budaya Korea dan AS ini membuat Halloween menjadi sangat terkenal di Korea Selatan hingga saat ini.

Jadi tidak Heran apabila orang tua, remaja maupun anak-anak di Korea sangat antusias dengan perayaan ini.

Baca Juga: Sambut Halloween, Google Bikin Kuburan untuk Aplikasi Mereka yang Sudah Mati

Nah, itulah penjelasan perayaan malam Halloween sobat Nextren sekalian.

Nah, buat kalian yang masih penasaran dengan berita seputar tren dan teknologi lainnya, pantengin terus Nextren.com ya!

(*)

Halloween di korea sendiri sudah mulai diperkenalkan sejak tahun 1980an d

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : CBS News, koreatimes, History

Baca Lainnya