Sambut Halloween, Google Bikin Kuburan untuk Aplikasi Mereka yang Sudah Mati

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com -Bulan Oktober identik dengan satu hari perayaan unik, yaitu Halloween.

Perayaan ini jatuh pada tanggal 31 Oktober setiap tahunnya untuk mengenang semua orang yang sudah meninggal dunia.

Dalam perkembangannya, Halloween dirayakan dengan cara unik seperti pesta kostum bertemakan horor.

Bukan cuma kostum, banyak tempat juga akan didekorasi dengan tema horor ataupun kematian.

Tidak mau ketinggalan vibe Halloween di bulan Oktober ini, Google juga punya cara unik untuk merayakannya.

Kali ini diketahui kalau Google membuat dekorasi yang menunjukkan sejumlah aplikasi mereka yang sudah mati.

Foto dekorasi ini pertama kali diunggah oleh karyawan Google bernama Dana Fried di akun Twitter miliknya.

Pemimpin tim pengembang UI untuk Google Chrome versi desktop ini juga menuliskan caption, "Tidak yakin apakah ini seram atau justru menyedihkan?".

Di foto yang diunggah bisa dilihat kuburan dari beberapa aplikasi Google yang sudah mati.

Di antaranya adalah Picasa, Google Buzz, Google Reader, Orkut, Google Wave, dan yang terbaru adalah Google+.

Sekadar info, Google+, Buzz, dan Orkut adalah aplikasi media sosial besutan Google yang bisa dibilang gagal bersaing.

Sudah jadi tradisi bagi Google untuk segera menutup layanan mereka yang gagal bekerja dengan baik di pasaran.

Sebenarnya beberapa aplikasi yang dikuburkan di atas tidak sepenuhnya mati.

Misalnya Picasa yang setelah kematiannya justru menjadi dasar dari munculnya Google Photos.

Ada juga Google Wave yang harus dimatikan demi berkembangnya Google Drive sampai saat ini.

Cara Google untuk menutupi penyesalan mereka dengan candaan ini tentunya sangat menarik.

Apalagi momen yang dipilih menjelang Halloween ini juga sangatlah tepat. (*)