Review ASUS ROG Flow Z13, Realita Tablet Windows Dengan Spek Gaming

Nextren.com - ASUS melalui ROG (Republic of Gamers) sebagai salah satu brand laptop gaming terkemuka di dunia, tidak ragu untuk tidak bermain aman dengan memperkenalkan desain laptop gaming super unik seperti ROG Flow Z13.

ASUS ROG Flow Z13 adalah laptop dengan desain detachable pertama di dunia yang bisa menjadi laptop seperti pada umumnya dan menjadi tablet juga.

Namun dengan konsep yang belum pernah ada sebelumnya, apakah ROG Flow Z13 mampu menawarkan performa seperti laptop gaming serta portabilitas ala laptop detachable seutuhnya?

Kenyataan form factor detachable di laptop gaming

ASUS mengawinkan 2 konsep yang berbeda dalam laptop ROG Flow Z13 yaitu detachable dan gaming.

Laptop detachable adalah konsep laptop yang memiliki 2 fungsi yaitu sebagai laptop dan tablet yang biasanya memiliki keyboard yang bisa dipisah atau dilipat.

Laptop yang menganut desain ini biasanya memiliki bentuk yang seramping mungkin serta biasanya akan mengorbankan performa dengan menggunakan racikan CPU yang tidak begitu kencang serta kipas yang kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.

Namun hal ini bertolak belakang dengan konsep laptop gaming yang menggunakan racikan CPU dan GPU yang kencang, serta sistem pendinginan yang mumpuni.

ASUS kali ini cukup berani mengawinkan kedua konsep ini di ROG Flow Z13 yang menghasilkan perangkat laptop yang cukup portable namun tetap powerfull.

Laptop ini memiliki 2 komponen yang terpisah yaitu keyboard dan layar yang berisi juga komponen utama dari laptop seperti CPU, GPU, Motherboard, sistem pendingin, dan baterai.

Baca Juga: ASUS ROG Kenalkan Motherboard Z790 di Indonesia: Dukung Intel 13th Gen dan GPU RTX 4090

Komponen utama yaitu layarnya memiliki ukuran layar 13 inch dengan label IPS FHD 120Hz.

Komponen layar ini memiliki stand yang tergabung ke panel belakang untuk menopang layar ketika dalam posisi berdiri.

Sebagai sebuah tablet, bobot dari ROG Flow Z13 tidak bisa dibilang ringan karenamemiliki bobot 1.18 KG dan ketebalan 1.2 CM yang tergolong nerat dan tebal untuk sebuah tablet.

Namun hadirnya kaki yang built in membuat laptop ini terasa cukup mudah untuk diletakkan di mana saja terutama di meja kerja kami.

Lalu pada bagian keyboard memang cukup tipis dan ringan namun tetap memiliki feel keyboard yang proper dengan lampu RGB yang bisa disesuaikan warnanya serta sebuah touchpad.

Komponen keyboard dan layar tersambung boleh sistem magnetik serta pin untuk memastikan pemasangan lebih presisi.

Ketika digabungkan, ASUS ROG Flow Z13 memiliki pengalaman seperti menggunakan tablet karena bisa dilipat dan dibawa seperti sebuah tablet namun dengan ukuran yang cukup besar.

Membawa Segala kelebihan (dan kekurangan) tablet

Salah satu sorotan utama dari ASUS ROG Flow Z13 adalah bentuknya yang merupakan tablet namun dengan sistem operasi windows.

Baca Juga: Laptop ASUS Expertbook B3000 Pakai Chip Snapdragon Namun OS Windows 11 Akan Hadir Oktober 2022

Sehingga laptop ini menawarkan pengalaman dengan layar sentuh di platform atau aplikasi windows plus kemampuan bermain game yang mumpuni.

Layar sentuh dari ASUS ROG Flow Z13 adalah panel IPS LCD 13.4 inch FHD 120Hz yang tidak hanya besar namun juga memiliki akurasi warna yang sangat baik dengan klaim 100% sRGB.

Dengan form factor seperti tablet, kami cukup sering menggunakan laptop ini sebagai pendamping layar utama untuk menonton netflix dan youtube.

Walaupun sayangnya laptop ini hanya dilengkapi sistem 2 speaker saja, saat banyak tablet sudah menawarkan sistem quad speaker.

Lalu Bagaimana dengan Pengalaman Bermain Game ?

Diluar performanya yang akan kita bahas nanti, layar sentuh dari ROG Flow Z13 cukup jarang terpakai dalam skenario gaming yang umum kecuali game yang dimainkan memang memiliki genre strategi atau mengandalkan kendali sentuh.

Beberapa game yang menurut kami akan sangat memanfaatkan layar sentuh antara lain Trombine champions, I'm an air traffic controller 4, F1 manager 2022 dan Medieval kingdoms.

Namun untuk game esports atau bahkan judul game triple A lain akan bermanfaat saat memilih menu saja.

Posisi favorit dari kami ketika gaming dengan ROG Flow Z13 adalah melepas keyboard, berdirikan layar, dan pasang receiver controller.

Sayangnya untuk skenario produktivitas seperti membuat thumbnail di canva atau mengedit video di premiere atau capcut, mouse dan keyboard tetap pilihan terbaik dibandingkan menggunakan touch screen.

Baca Juga: Review ASUS TUF Dash F15 2022, Laptop Gaming Paling Enak Buat Kerja

Dukungan Port Yang (Mungkin) Cukup

Pada awalnya, kami mengira ASUS ROG Flow Z13 menuruni sifat sebuah tablet yang memiliki keterbatasan dalam hal port.

Secara kasat mata, ada2 port yang disediakan yaitu satu port USB 3.2 Gen 2 dengan interface USB-A dan port Thunderbolt 4 dengan interface USB-C.

Walaupun cukup sedikit, kami akui hadirnya 1 USB-A memang lebih baik dibandingkan tablet biasa dan tentu saja sebuah port audio Jack yang membantu saat ingin bermain game secara privat tanpa latensi.

Ada satu port lagi yang disebut sebagai XG port yang akan bermanfaat jika konsumen ikut membeli 1 unit XG mobile yang memiliki cukup banyak port dan performa tambahan.

Bagi yang belum pernah menggunakan produk ROG Flow sebelumnya, FLOW Z13 memiliki satu port USB-C lagi yang posisinya ada di dalam port XG Mobile.

Sehingga jumlah port di Flow Z13 mirip-mirip seperti laptop ultrabook, walau tidak disediakan port RJ45 atau LAN yang mungkin dibutuhkan untuk mend apatkan koneksi internet yang lebih stabil.

Performa Yang Cukup

Pada sektor performa, ASUS ROG Flow Z13 dibekali dengan spesifikasi yang sangat meyakinkan untuk bermain game.

Pada unit yang kami gunakan, Flow Z13 menggunakan CPU Intel i7-12650P dan GPU Nvidia RTX 3050 Laptop.

Baca Juga: Spesifikasi ASUS ZenBook 14X OLED Space Edition, Harga Mulai Rp 26 Jutaan

Lalu RAM memiliki kapasitas 16GB dan penyimpanan berupa SSD berkapasitas 1TB.

Berikut adalah beberapa hasil benchmark dari ROG Flow Z13.

Sebagai sebuah laptop gaming, tentu saja tidak lengkap kalau laptop ini tidak kita uji dalam bermain game seperti AC Valhalla, Far Cry 6, & Watch Dogs Legion dengan Ray Tracing.

Baca Juga: Simak Desain ASUS ROG Phone 6 dan ROG Phone 6 Pro, Kamu Tim Mana?

Untuk bermain game, ASUS ROG Flow Z13 dengan RTX 3050 memberikan kita pilihan antara performa FPS atau kualitas grafis.

Kamu bisa memilih diantara keduanya yang menjadi prioritas dan melanjutkan permainan dengan pilihan tersebut.

Ekspektasi memang tidak begitu tinggi ketika mencoba laptop ini untuk bermain game, walaupun pasti mampu dan cukup melahap game game e-sports sampai triple A dengan beberapa kompromi.

Namun ROG Flow Z13 juga memiliki dukungan ke XG port mobile seperti Flow series lainnya yang bisa mendongkrak performa lebih tinggi.

ROG XG mobile edisi 2022 yang dilengkapi dengan GPURADEON RX 6850M XT dijual secara terpisah dengan harga RP 24.999.000.

Yang paling Gak Tablet

Satu hal yang paling tidak terasa seperti tablet dari ROG Flow Z13 adalah kondisi on batteryhanya mampu bertahan antara 90 sampai 150 menit saja yang sebenarnya bisa dimaklumi.

Walaupun memiliki wujud seperti tablet atau detachable, laptop ini tetap saja memiliki spesifikasi dapur pacu yang cukup powerfull untuk bermain game PC, bukan game android.

Sehingga laptop membutuhkan daya yang cukup tinggi sambil mempertahankan bobot baterai yang ringan.

Kabar baiknya, ROG Flow Z13 dilengkapi dengan charger 100W yang cukup ringkas dan ringan.

Baca Juga: Impresi Pertama ASUS Zenbook 14X OLED Space Edition, Laptop Untuk Space Travel

Kesimpulan

ASUS ROG Flow Z13 adalah laptop gaming dengan konsep yang cukup berani dan unik.

Laptop ini bertujuan untuk mengkombinasikan antara portability yang mudah untuk dibawa dan mampu untuk bermain game yang merupakan DNA dari ROG flow series.

Konsep detachable yang dianut flow Z13 kali ini sudah memenuhi sebagian besar dari tujuan tersebut.

Sebagai sebuah laptop gaming, ROG Flow Z13 ini tergolong ringkas dan tetap memiliki performa yang cukup untuk bermain gameterutama game-game triple A yang juga memiliki fitur ray tracing ringan.

Performa ini pun masih didukung oleh XG Mobile yang dijual secara terpisah namun akan memberikan pengalaman seperti komputer desktop.

Namun ROG Flow Z13 jugatidak sepenuhnya sempurna terutama mengenai baterai yang bisa dimaklumi mengingat identitas asli dari laptop ini adalah laptop gaming.

Soal bobot, ROG flow Z13 tergolong ringan sebagai laptop gaming namun berat sebagai sebuah tablet.

Soal berat atau ringan akan bergantung pada perspektif pengguna yang ingin memandang ROG Flow Z13 sebagai sebuah laptop atau sebagai sebuah tablet.

Walaupun tidak bisa dipungkiri kalau pengalaman layar sentuh atau tablet di perangkat berbasis windows masih memiliki ruang yang luas untuk ditingkatkan.

Jika saat ini kamu tengah mencari laptop gaming yang ringkas saat digunakan, ROG Flow Z13 adalah pilihan yang sangat cocok.

Tapi sebagai mesin produktivitas yang sangat portable dan reliable dari segi baterai, laptop ini tampaknya bukan untuk skenario tersebut.

ASUS ROG Flow Z13 di Indonesia dijual dengan SRP Rp 28.499.000 untuk versi Intel i7 dan RTX 3050.

Spesifikasi ASUS ROG Flow Z13

(*)