Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Fitur verifikasi wajah merupakan salah satu teknologi yang dihadirkan oleh Gojek untuk mengidentifikasi dan menyocokan sosok driver Gojek dengan data diri.
Namun kehadiran fitur tersebut sedang viral setelah muncul laporan dari netizen yang menyebut bahwa ada oknum driver Gojek yang kelabui fitur verifikasi menggunakan topeng.
Seorang netizen dengan akun @kuacibison menduga bahwa cara itu dijadikan modus baru bagi para oknum driver Gojek yang ingin melakukan kejahatan.
Melalui unggahannya di Twitter, akun tersebut memperlihatkan bukti tangkapan layar dimana seseorang melakukan penjualan akun Gojek beserta topeng di Facebook.
Baca Juga: Oknum Driver Bawa Kabur iPhone 14 Pro Max dan Laptop Gaming, Gojek: Kami Tidak Mentolerir!
Akun itu juga menuturkan bahwa keberadaan topeng pada laman penjualan itu ditujukan bagi oknum driver Gojek yang ingin melakukan verifikasi wajah.
Jadi topeng wajah tersebut tidak sembarangan, melainkan benar-benar dibuat menyerupai driver Gojek yang memiliki akun.
Dengan begitu, para pembeli akun driver Gojek akan bisa mengelabui fitur verifikasi wajah yang ada di aplikasi.
"Para Joki (bukan pemilik akun resmi) bisa log in dengan akun yg dia beli cukup dengan topeng (foto pemilik akun asli, lalu dicetak) untuk mengelabuhi sistem verifikasi muka dari Gojek, dan itu tembus!," tulis akun @kuacibison.
Lantas bagaimana sikap perusahaan terhadap dugaan modus oknum driver Gojek yang mengelabui fitur verifikasi wajah?
Baca Juga: Viral Modus Oknum Kurir GoJek Bawa Kabur iPhone hingga Laptop Gaming, Dibongkar Netizen!
Perkuat Penggunaan Fitur Verifikasi Wajah
Menjawab hal tersebut, Gojek mengaku terus melakukan penguatan fitur verifikasi wajah.
Selain itu, pihak perusahaan turut menyebut kalau penggunaan fitur verifikasi wajah akan lebih intens untuk para driver Gojek.
"Fitur ini senantiasa kami perkuat dan penggunaannya kami intensifkan," jelas VP Corporate Affairs Gojek, Teuku Parvinanda, saat dihubungi Nextren, Senin (10/10).
Ia menyatakan bahwa intensitas penggunaan verifikasi wajah yang ditingkatkan bertujuan untuk mengurangi adanya tindak kejahatan dari oknum driver Gojek.
Baca Juga: Cara Pakai Fitur Koleksi di Layanan GoFood yang Baru Muncul, Ini Fungsinya
Dengan begitu, penyalahgunaan akun Driver Gojek yang menjadi sorotan pengguna saat ini pun bisa dideteksi dengan lebih akurat.
Dan Gojek juga mengklaim telah mengedukasi para driver Gojek mengenai Tata Tertib Gojek (Tartibjek) secara terus menerus.
"Salah satu poinnya (dalam Tartibjek) membahas larangan dan sanksi terhadap ancaman keamanan termasuk penggunaan akun yang didaftarkan atas nama orang lain, memperjual-belikan akun maupun bentuk penyalahgunaan akun lainnya," tegas Teuku.
Ia juga menambahkan, "Keamanan dan kenyamanan para pengguna dalam memanfaatkan layanan Gojek merupakan fokus utama kami."
(*)