Viral Modus Oknum Kurir GoJek Bawa Kabur iPhone hingga Laptop Gaming, Dibongkar Netizen!

Senin, 10 Oktober 2022 | 16:27
Kompas.com

Ilustrasi kurir Gojek dan Grab

Nextren.com -Akhir pekan lalu, kasus pencurian barang konsumen oleh diduga oknum driver Gojek kembali muncul.

Akun Twitter dengan handle @yoursecretbf1 menuliskan tweet yang berisi pengalaman buruknya kehilangan iPhone 14 Pro Max ketika dalam proses pengiriman.

Akun tersebut bercerita, iPhone 14 Pro Max miliknya hilang ketika dibawa kabur oleh oknum driver Gojek.

Tak main-main, akun@yoursecretbf1 mengaku merugi lebih dari Rp 39 juta gara-gara peristiwa pencurian tersebut.

"Karena ini barang PO jadi lumayan sabar gua nunggu dan lumayan mahal juga sekitar 3 juta++," tulis akun tersebut dalam thread-nya.

Baca Juga: Update: Curhat Driver Ojol Soal Fitur GoSend Multi-Delivery, Begini Aturannya

2 hari berselang, muncul kembali laporan kasus terkait pencurian laptop gaming yang diduga dilakukan oleh oknum kurir Gojek.

Akun Twitter @russelhaviz mengaku bahwa ada sekitar 5 laptop gaming yang dibawa kabur oleh kurir Gojek Indonesia.

Jika dilihat dari produknya, laptop gaming ini bernilai lebih dari belasan juta Rupiah.

Baca Juga: Gojek Tantang Para Hacker Temukan Celah Keamanan Sistem, Hadiahnya Hingga Rp 73 juta

Lantas, bagaimana peristiwa pencurian barang ini bisa terjadi menimpa pelanggan Tokopedia?

Simak pembahasan modus operandinya di halaman berikutnya.

Netizen Ungkap Modus Operandi Pencurian

Di kolom reply, akun @kuacibison menyematkan tangkapan layar unggahan Facebook yang menunjukan penjualan akun Gojek dan topeng untuk verifikasi muka.

Akun tersebut menjelaskan bahwa para Joki tersebut dapat log-in dengan akun yang mereka beli dengan topeng.

Topeng tersebut dibuat berdasarkan foto pemilik akun asli, kemudian dicetak untuk mengelabuhi sistem verifikasi muka dari Gojek.

Akun @Kuacibison mengklaim bahwa motode log-in topeng tersebut dapat menembus verifikasi muka di aplikasi Gojek versi driver.

Dengan begitu, pelaku yang melakukan pencurian barang kemungkinan berani menjalankan aksinya tanpa takut identitasnya terekspos.

Baca Juga: Tarif Ojek Online Naik, Ini Harga Dasar Gojek dan Grab Terbaru

Saat artikel ini ditulis, tim Nextren telah menghubungi akun @kuacibison untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut terkait keberadaan postingan jual-beli akun dan topeng Gojek, tapi belum mendapat balasan.

Selain itu, tim Nextren juga telah menghubungi pihak Gojek dan Tokopedia untuk meminta tanggapan perusahaan terkait masalah di atas.

Tetap ikuti Nextren untuk update seputar kasus pencurian barang konsumen Tokopedia oleh yang diduga oknum driver Gojek.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto