Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Gojek telah meluncurkan sejumlah inovasi baru yang hadir pada layanan GoSend di tahun 2022.
Dari berbagai inovasi tersebut, ada satu fitur baru bernama Multi-Delivery yang diklaim dapat meningkatkan pendapatan driver ojol.
Kendati demikian, fitur Multi-Delivery nampaknya mendapat respon yang tidak sesuai dengan harapan perusahaan.
Sebab pada sebuah forum driver ojol di Facebook, ditemukan beberapa unggahan yang mengomentari kehadiran fitur Multi-Delivery.
Pantauan Nextren mencatat bahwa tulisan-tulisan dari oknum driver ojol tersebut menilai bahwa fitur Multi-Delivery justru lebih merugikan bagi mitra.
"Selamat menikmati layanan baru Gojek, pilihan ada sama abang-abang/mpok-mpok semua, mau dijalankan itu pilihan masing-masing driver," tulis oknum driver ojol di forum Facebook.
Ia pun menambahkan, "Yang pasti layanan ini (Multi-Delivery) sudah di gulirkan, saya nda tahu gimana nasib Gokil (sebutan lain mitra GoSend) kalau layanan ini dipertahankan yang pasti akan berpengaruh besar terhadap mereka."
Postingan yang diunggah pada hari Selasa (22/2) pagi itu pun menarik sejumlah pendapat dari para anggota forum yang mayoritas juga berprofesi sebagai driver ojol.
Baca Juga: Driver Gojek Bisa Batalin Order GoSend Pakai Fitur Ini, Anti Suspend
"Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Tetap putus asa dan jangan semangat," tulis salah satu anggota grup.
Lalu ada pula anggota forum yang berkomentar, "Makin ke sini makin ditindas."
Lainnya pun ada yang menyatakan kalau keberadaan fitur Multi-Delivery di GoSend ini dapat dimanfaatkan oleh merchant Gojek yang berbisnispet shop.
"Yang punya tokopet shop seneng ni ada kabar gini. Bawa pakan kucing berat 25kg X 2 karung masih aja diambil padahal udah tertera max 20kg," tulisnya.
Skema Layanan Fitur Multi-Delivery di GoSend
Dengan adanya beragam komentar dari para driver ojol terkait fitur Multi-Delivery, perlu dicatat dan diketahui terkait skema layanan tersebut.
Para driver yang menerima order layanan Multi-Delivery akan memiliki kemungkinan untuk mengirim ke 5 lokasi berbeda.
Lalu produk yang dibawa oleh driver memiliki syarat yaitu, bobot maksimal 20kg dengan total volume maksimal 70x70x50cm.
Untuk proses pembayarannya sendiri, pihak Gojek mengaku akan memberikan upah tambahan sebesar Rp 800 per titik.
Baca Juga: Inovasi Baru Gojek di Tahun 2022, Jawab Tren Mobilitas Masyarakat
Gojek pun akan mengakumulasikan total jarak tempuh pada jumlah titik yang diambil oleh driver.
Dalam laman resmi aplikasi khusus driver pun dapat dilihat bagaimana sistem pendapatan yang dijalankan oleh Gojek.
Rumus perhitungan pendapatan yang diberikan oleh Gojek adalah "(Pendapatan/km x jarak tempuh) + (Ongkos Multi-Delivery x tambahan titik kirim)".
Adanya komentar dari driver ojol terkait fitur Multi-Delivery di GoSend sudah Nextren sampaikan ke pihak Gojek untuk mencari tahu seperti apa tanggapan perusahaan.
Semoga permasalahan ini bisa segera diselesaikan dan semua pihak tidak ada yang dirugikan.
(*)