2 Unit Konversi Motor Listrik Hadir di IMX 2022, IATO: Bisa 90 km/jam

Senin, 03 Oktober 2022 | 12:30
Nextren

2 unit hasil konversi motor listrik yang dibuat oleh IATO (Ikatan Ahli Teknologi Otomotif) dalam ajang Olx Autos IMX 2022.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Olx Autos IMX 2022 menghadirkan sejumlah karya modifikasi, dimana salah satunya adalah hasil konversi motor listrik.

Terdapat dua unit konversi motor listrik hasil karya IATO (Ikatan Ahli Teknologi Otomotif) yang dipamerkan di ajang IMX 2022, pada tanggal 1-2 Oktober 2022.

Kali ini IATO memilih mengkonversi motor listrik bertipe matic untuk ditunjukkan ke para pengunjung IMX 2022.

"Pada prinsipnya adalah yang paling banyak beredar di masyarakat kan tipe matic," ucap Sekjen IATO, Hari Budianto, saat diwawancari oleh Nextren, Sabtu (1/10).

Baca Juga: Honda Bakal Rilis 10 Motor Listrik, Termasuk Skuter Listrik U-Go Seharga Rp 16 Jutaan?

"Jadi di sini kita konsepkan bahwa kita tuh IATO ini memberikan opsi di tengah-tengah program dari pemerintah mengurangi subsidi bahan bakar," tambahnya.

Lebih lanjut, IATO pun mengungkapkan kalau kedua motor listrik itu pun dirancang dengan konsep yang berbeda.

"Kita memberikan dua opsi (konversi motor listrik)," ungkap Hari Budianto, selaku Sekjen IATO.

Pada motor pertama, IATO mengkonsepkan sistem full EV atau tenaga listrik secara penuh.

Sedangkan untuk motor lainnya mengusung konsep hybrid, yang membuatnya masih bisa berjalan dengan bensin.

Baca Juga: Motor Listrik Ini Diklaim Tercepat di Dunia, Siap Pecahkan Rekor!

Kecepatan Motor Listrik Tembus 90 km/jam

Berdasarkan penjelasan Hari Budianto, unit hasil konversi motor listrik yang dirancang oleh IATO mampu memiliki kecepatan yang sebanding dengan motor konvensional.

Ia menyebut kalau uji coba IATO untuk kecepatan pada motor listrik bisa mencapai 1000 rpm on wheel.

Sedangkan untuk kecepatan di jalan raya, Budi memperkirakan bahwa motor listrik tersebut dapat menembus kecepatan 90 km/jam.

"Kira-kira bisa mencapai 90 km/jam," tuturnya.

Nextren
Fahmi Bagas

Motor konvensional yang dikonversi menjadi motor listrik oleh IATO dalam acara Olx Autos IMX 2022

Baca Juga: Motor Listrik Hemat 50 Persen Biaya Harian, Ampuh Akali Harga BBM Naik?

Meski begitu, Hari Budianto juga menjelaskan kalau penggunaan motor listrik dengan kecepatan maksimal memiliki konsekuensi yang harus ditanggung.

Motor listrik yang dipacu dengan kecepatan maksimal akan berimbas pada energi yang dikonsumsi.

Jika semakin besar daya yang dipakai, maka baterai motor listrik akan jadi cepat habis.

Oleh karena itu, IATO sengaja untuk mengatur kecepatan motor listrik buatannya itu kisaran 70 sampai 80 km/jam.

"Kecepatan dari awal diatur seputaran 70km/jam tetapi kalau mau disetting sendiri masih bisa mencapai 90km/j ( 1000rpm on whell )," pungkas Hari Budianto, sebagai Sekjen IATO.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto