Terungkap Video Viral Tak Bisa Buka Rekening BNI Online, Ternyata Terdaftar di 21 Rekening Pinjaman Online

Rabu, 28 September 2022 | 17:56

Ilustrasi cara buka rekening BNI Online

Nextren.com - Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan mengenai video viral calon nasabah yang menyatakan tak bisa buka rekening karena terdaftar di 21 rekening pinjaman.

Okki mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan data nasabah terkait dugaan terjadi penyalahgunaan data untuk pembuatan 21 rekening pinjaman dari BNI.

"Dapat kami sampaikan dalam kasus ini tidak terjadi penyalahgunaan data diri untuk membuka rekening BNI. Rekening pinjaman yang saat ini tercatat merupakan rekening nasabah pada saat transaksi Paylater di sebuah platform digital yang bekerja sama dengan BNI," begitu ujarnya, seperti pada rilis yang diterima, Rabu (28/9/2022).

Lebih lanjut disampaikan, BNI telah memberikan solusi pada calon nasabah tentang pembukaan rekening dan memberikan penjelasan atas permasalahan calon nasabah tersebut.

Baca Juga: Modus dan Antisipasi Begal Rekening yang Sedang Merajalela, Waspadalah!

Terkoneksi ke paylater

Calon nasabah, Devina Indriani (26), juga mengatakan bahwa permasalahan yang ia hadapi sudah selesai.

Ketika pada Selasa (27/9/2022) Kompas.com kembali menghubungi Devina untuk menanyakan penyebab datanya terdaftar di 21 rekening pinjaman, dia mengaku telah mendapatkan penjelasan dari pihak BNI.

"Baru tadi siang (27/9/2022) BNI telepon, ternyata itu karena Paylater," ucapnya kepada Kompas.com. Devina menambahkan bahwa 21 rekening pinjaman itu merupakan Paylater dari akun Traveloka miliknya yang terkoneksi ke BNI.

"Jadi aku ada 21 cicilan, jadinya mereka (red: BNI) bilang itu rekening pinjaman," terangnya.

Devina menjelaskan, pihak BNI menyampaikan bahwa data yang digunakan dalam akun Paylaternya serupa dengan data identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya sehingga otomatis terhubung.

"Katanya sih karena 1 KTP jadi nge-link," terang Devina. Karena sudah mengetahui penyebabnya, Devina pun menghapus video TikTok tertanggal Selasa (22/9/2022) yang sempat viral tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Devina mengunggah video melalui akun TikTok pada Selasa (22/9/2022).

Saat itu, dia sempat membagikan pengalamannya saat terkendala membuka rekening di Bank Negara Indonesia (BNI) lantaran datanya telah terdaftar di 21 rekening pinjaman.

"Mau nangis ga sih? Gue hari ini baru mau bikin rekening BNI gue download aplikasinya, terus pas mau daftar ada tulisan gue udah terdaftar," ungkapnya.

Minggu (25/9/2022), dia mengatakan bahwa mulanya dirinya hendak membuka rekening BNI secara online.

Namun, tiba-tiba datanya tidak bisa digunakan lantaran sudah terdaftar.

Baca Juga: Pembobolan Rekening Bank Terjadi Lagi Hingga Lebih Rp 1 Miliar, Ini yang Harus Dilakukan Bank

"Jadi kemarin niatnya mau bikin BNI buat BSU dari pemerintah, eh pas saya bikin (ada) keterangan begini, makanya saya telpon CS," ujarnya.

Keterangan itu berisi, "Mohon maaf, identitas Anda telah terdaftar sebagai Nasabah BNI. Anda dapat melakukan pembukaan rekening tabungan melalui BNI Mobile Banking pada menu "Rekeningku" atau kunjungi kantor cabang BNI terdekat. Info lebih lanjut hubungi BNI Call 1500046."

KTP sempat hilang

Sebelumnya, Devina sempat menduga bahwa 21 rekening pinjaman atas nama dirinya tiu dibuka oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Pasalnya, beberapa hari yang lalu, KTP miliknya sempat hilang di kawasan Harapan Indah, Bekasi.

Dia mengaku tengah mengurus kehilangan itu.

"Kemarin saya ngurusin ke kelurahan Pisangan Baru, katanya 1 bulan baru jadi perkiraannya," kata Devina.

Namun, Devina mengatakan bahwa dirinya sudah mendapat tanda terima dari kelurahan.

Dia menduga, ada keterkaitan antara pembukaan rekening di BNI atas nama dirinya itu dengan hilangnya KTP miliknya.

Pengajuan pinjaman tak hanya menggunakan KTP

Okki Rushartomo menegaskan bahwa prosedur pengajuan pinjaman BNI tak hanya menggunakan KTP saja.

Selain KTP, calon nasabah diminta untuk melakukan foto dengan membawa KTP mereka.

Baca Juga: Cara Kerja Iklan Penipuan di Instagram, Bisa Kuras Rekening Kurang dari 30 Menit

"Selanjutnya dapat menyiapkan syarat-syarat pinjaman sesuai ketentuan dan mengisi form data diri seperti KTP, NPWP dan selfie dengan KTP," jelas Okki, saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (25/9/2022).

Ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi untuk membuka pengajuan pinjaman di BNI.

Adapun pengajuan bisa dilakukan melalui e-Form. Nantinya seluruh data yang telah diinput oleh calon nasabah akan diverifikasi langsung oleh petugas bank.

"Proses pengajuan pinjaman BNI ini dapat dilakukan dengan mengunjungi website bni.co.id kemudian pilih pinjaman dan cek pilih produknya," terang Okki. Begitu juga dengan proses pencairan pinjaman. Seluruh data akan melalui proses otentifikasi, verifikasi, dan validasi oleh petugas bank.

Nasabah harus mengunjungi kantor cabang BNI terdekat dan membawa syarat-syarat yang diminta.

Baca Juga: Ngeri! Cuma Klik Link dari Pesan WA, Rekening Nasabah BRI Terkuras Hingga Rp 1,1 miliar

Pembukaan rekening digital hanya bisa sekali

Adapun untuk pembukaan rekening baru BNI bisa dilakukan secara online dan offline.

Namun, pada proses ini, terdapat beberapa syarat yang harus dilengkapi.

Syarat itu tak hanya KTP saja. "Sehingga selain KTP diperlukan juga data diri lainnya untuk melengkapi persyaratan pembukaan rekening secara online," ujar Okki.

"Di samping itu, pembukaan rekening BNI menggunakan fitur digital hanya dapat dilakukan satu kali untuk setiap NIK," tandas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Video Viral Tak Bisa Buka Rekening karena Terdaftar di 21 Rekening Pinjaman, BNI: Data Terkoneksi ke Paylater "Penulis : Alinda Hardiantoro

Tag

Editor : Wahyu Subyanto