Nextren.com -Hacker Bjorka ramai menjadi perbincangan masyarakat hingga politisi Indonesia sejak akhir Agustus lalu.
Berkat aksinya yang membocorkan data pribadi sejumlah penjabat publik Indonesia, pamor hacker Bjorka semakin meningkat di kalangan masyarakat dan pejabat.
Bjorka kini juga menjadi hacker paling dicari oleh pemerintah Indonesia saat ini.
Tak main-main, Presiden Jokowi bahkan membuat tim khusus (timsus) yang terdiri dari lintas kementrian lembaga untuk menghantikan.
Baca Juga: Dituduh Sebagai Hacker Bjorka, Seorang Remaja di Cirebon Kaget dan Ketakutan
Baru-baru ini tim khusus ini mengklaim bahwa pihaknya sudah berhasil mengidentifikasi identitas dan lokasi hacker Bjorka.
Pemerintah mengungkapkan bahwa pemuda asal Cirebon (17) diduga sebagai Bjorka, namun pemuda tersebut membantahnya.
Kemudian, pemerintah kembali menuduh seorang pemuda berinisial MAH (21) asal Madiun.
Ibu MAH mengatakan bahwa anaknya ditangkap polisi karena diduga sebagai Bjorka.
Sang ibu membantah dengan tegas tuduhan tersebut dan menjelaskan bahwa anaknya bekerja sebagai pedagang es di pasar dan tidak memiliki komputer.
Baca Juga: Pakar Sebut Bjorka Jadi Tamparan Untuk Regulasi Pemerintah yang Ugal-ugalan
Aksi penangkapan yang tidak akurat ini menjadi bahan tertawaan bagi Bjorka dan para pengikutnya di Twitter hingga Telegram.
Ia menyebutkan bahwa kasus salah tuduh dan salah tangkat tersebut dikarenakan pemerintah Indonesia menerima informasi keliru dari DarkTracer.
Bagi yang belum familiar, DarkTracer merupakan perusahaan teknologi yang menyediakan layanan pertahanan siber dari serangan hacker.
Namun, informasi yang diberikan ke pemerintah Indonesia disebut keliru oleh Bjorka.
Bjorka juga menuduh DarkTracer memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia.
"LOL (Laugh Out Loud/ tertawa terbahak-bahak), Pemerinth Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer, yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia," tulis hacker Bjorka dalam sebuah thread di Breached Forum.
Tanggapan tersebut ditulis Bjorka dalam thread berjudul "The Indonesia Governmen is Looking For Me?".
Baca Juga: Terungkap! Inilah Identitas Bjorka dan Alasannya Retas Situs Pemerintah Indonesia!
Bjorka Masih Aktif
Aktifitas Bjorka per hari Jumat (16/9) terpantau masih aktif di Telegram dan Breached Forums.Bjorka tercatat masih mengunggah pengumuman di channel Telegram Bjorkanism meiliknya pada pukul 02.30.
Selain itu, ia masih aktif dalam mengirimkan tanggapan soal penangkapan-penangkapan "lucu" pemerintah Indonesia di Breached Forums.
Ia juga terpantau mengejek DarkTracer karena salah memberikan informasi terkait identitas Bjorka.
Ejekan itu disampaikannya dengan meme berjudul loud crying yang menunjukan pri paruh baya sedang menangis sambul mengguyur dirinya dengan air.
"Oran DarkTracer setelah melihat saya masih aktif dan mereka menyadari bahwa pihaknya memberikan inforamsi salah, sementara mereka sudah dibayar," tulis Bjorka.
"Tidakkah kamu merasa malu, orang-orang dari DarkTracer?" ujar Bjorka.
"Bagaimana kalau mengubah nama anda menjadi DumbTracer (pelacak bodoh)?" ejek Bjorka.
Selain masih aktif di Telegram, Kompas Tekno melaporkan bahwa Bjorka masih terpantau masih aktif di Breached Forums dengan status online per Jumat (16/9) pukul 08.30 WIB.
(*)