Nextren.com -Situasi perang Rusia dan Ukraina mulai berpihak ke Kyiv sejak akhir Agustus lalu.
Serangan balasan brutal Ukraina sukses merebut kembali wilayah-wilayah yang diduduki oleh pasukan Rusia di Ukraina Selatan dan Ukraina Timur.
Selama akhir pekan, Ukraina tak mengendurkan serangan mereka.
Pasukan Ukraina berhasil merebut kembali banyak pemukiman di kota Kharkiv, Ukraina Timur.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengklaim bahwa pasukan Ukraina telah membebaskan wilayah seluas lebih dari 2.000 kilometer persegi.
Wilayah tersebut meliputi 30 desa dan pemukiman yang berhasil direbut kembali.
"Hingga saat ini, sebagai bagian dari serangan aktif sejak awal September, tentara kita berhasil membebaskan sekitar 2.000 kilometer persegi wilayah," ujar Zelensky sebagaimana dikutip dari situs resmi Kepresidenan Ukraina.
Zelensky memuji pasukan angkatan darat dan infanterinya yang menjalankan tugas dengan sangat baik.
"Langkah demi langkah di wilayah Kharkiv, Kherson, Donbas, dengan senjata, sekop, tanganm, gigi, Anda menggerogoti setiap meter, setia perbatasan, setiap kota dan desa kita," ujarnya.
Baca Juga: Putin Kalah Perang! Militer Rusia Kabur Tinggalkan Markas Utama di Ukraina Timur
Militer Rusia Tinggalkan Markas
Sejak hari Sabtu (10/9), militer Rusiacollapsekarena serangan beruntun pasukan Ukraina di garis depan.
Militer Ukraina sukses merebut kembali kota Izium di provinsi Kharkiv dan memaksa mundur pasukan Rusia dari kawasan tersebut.
Pemerintah Ukraina memuji kesuksesan ini sebagai titik balik dalam perang 6 bulan.
Mereka mengatakan bahwa ribuan tentara Rusia meninggalkan markas logistik dan amunisi saat melarikan diri.
Dilansir dariReuters, pasukan Rusia menggunakan Izium sebagai benteng utama sekaligus markas logistik untuk menunjang invasinya ke Ukraina.
Serangan berbulan-bulan militer Rusia di wilayah Donbas disokong oleh markas logistik tersebut.
Militer Ukraina berfoto di Kharkiv denagn ekspresi kemenangan
Baca Juga: Musim Dingin Tiba! AS dan NATO Geram Putin Manipulasi Harga Energi di Perang Rusia Ukraina
Tanggapan Rusia
Kementerian Pertahanan Rusia membenarkan penarikan pasukannya dari Izium.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah memerintahkan pasukan untuk meninggalkan daerah tersebut untuk memperuat operasi militer di tempat lain di Donetsk.
Laporan TASS juga menyebutkan bahwa Kepala Administrasi Rusia di Kharkiv mengatakan kepada penduduk untuk evakuasi.
Kepala Administrasi Rusia meminta penduduk untuk melariki diri ke Rusia demi keselematan nyawa mereka.
(*)