Kekalahan Perang Rusia di Depan Mata, Putin Segera Bertemu Xi Jinping, Bahas Taktik Baru?

Senin, 12 September 2022 | 10:10
Reuters/Jason Lee

Vladimir Putin dan Xi Jinping dijadwalkan bertemu di Asia Tengah

Nextren.com -Di tengah kekalahan pasukannya di Perang Rusia dan Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan bertemu dengan Xi Jinping pekan ini.

Pertemuan Vladimir Putin dan Presiden Xi Jinping akan digelar dengan latar belakang Perang Rusia dan Ukraina serta krisis Taiwan lawan negara-negaara Barat.

Putin nampaknya akan membicarakan banyak hal terkait perang Rusia dan Ukraina dalam pertemuannyadengan Xi Jinping.

Baca Juga: Vladimir Putin dan Xi Jinping Siap Hadiri G20 Bali, Indonesia Jadi Mediator Perdamaian Dunia

Pertemuan Vladimir Putin dan Xi Jinping dijadwalkan pada hari Rabu (14/9).

Dilansir dari Time, Putin dan Xi Jinping bertemu dalam agendaKTT Organisasi Kerjasama Shahai di kota kuno Samarkand di Uzbekistan.

Kunjungan ini menandai pertama kalinya Xi Jinping meninggalkan China setelah 2 tahun pandemi.

Sikap Xi Jinping yang rela keluar kandang demi Putin ini mengindikasikan betapa berbahayanya situasi global saat ini.

Baca Juga: Putin Kalah Perang! Militer Rusia Kabur Tinggalkan Markas Utama di Ukraina Timur

Asisten kebijakan luar negeri Putin, Yuri Ushakov mengatakan bahwa pekan lalu Presiden Putin diperkirakan bertemu Putin di KTT tersebut.

Sayangnya tak ada keterangan detail seputar agenda pertemuan Putin dan Xi Jinping.

Kremlin juga menolak untuk memberikan rincian terkait pembicaraan kedua pimpinan negara tersebut.

Analisis Reuters menyebutkan bahwa pertemuan itu akan memberi Xi Jinping kesempatan untuk menggarisbawahi pengaruhnya.

Sementara Putin dapat menunjukan kecenderungan Rusia terhadap Asia Tengah.

2 pemimpin ini dapat menunjukan sikap penentangan mereka dengan Amerika Serikat dan Barat.

"Ini semua tentang Xi Jinping dalam pandangan saya dia ingin menunjukan betapa percaya dirinya dia di dalam negeri dan dilihat sebagai pemimpin internasional negara-negara yang menentang hegemoni Barat," ujar penulis Bendera Merah, George Magnus sebagaimana dikutip dari Reuters.

"Secara pribadi saya membayangkan Xi akan paling cemas tentang bagaimana perang Putin akan berlangusung dan bagaimana Putin atau Rusia ikut bermain di beberapa titik dalam waktu dekat, karena China masih membutuhkan kepemimpinan anti-Barat di Moskow," sambungnya.

Baca Juga: Musim Dingin Tiba! AS dan NATO Geram Putin Manipulasi Harga Energi di Perang Rusia Ukraina

Pertemuan Vladimir Putin dan Xi Jinping memperkukuh kemitraan "tanpa batas" yang mendalam antara China dan Rusia.

China dan Rusia hingga saat ini terus berkembang untuk melawan dominasi negara-negara Barat dalam aspek apa pun.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto