Apa Itu QR Cross Border? Bisa Belanja di Negara Lain Pakai Scan QR, Diawali di Thailand

Rabu, 31 Agustus 2022 | 10:19
QR Code

Presidensi G20 Indonesia 2022 berinisiatif menghadirkan QR Cross Border, simak pengertiannya.

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com -Kemajuan teknologi membuat segalanya mudah termasuk QR Cross Border yang diinisiasi oleh pemerintah dalam Presidensi G20 Indonesia 2022.

QR Cross Border merupakan QR lintas negara yang nantinya masyarakat Indonesia bisa menggunakan QR di negara lain.

Dalam rencana G20 Indonesia 2022 ini, QR Cross Border pertama akan bersama negara Thailand.

Baca Juga: Cara Beli Solar dan Pertalite dengan QR Code, Tak Perlu Hape Lagi

Standardisasi pembayaran lintas negara melalui interkoneksi QR Code antar negara tidak hanya menjadi agenda Presidensi G20.

Tapi juga menjadi menjadi agenda prioritas dalam Pertemuan Gubernur Bank Sentral ASEAN pada April 2022.

DANA sebagai dompet digital atau perusahaan teknologi keuangan turut mendukung inisiatif ini.

Menurut rilis yang dikirim ke Nextren (30/8), kemudahan transaksi pembayaran lintas negara ini dimulai dengan resmi diimplementasikan oleh Bank Indonesia (BI) dan Bank of Thailand (BoT) dengan melibatkan 76 penyedia jasa sistem pembayaran dari kedua negara.

Baca Juga: Cara Membeli Pertalite dan Solar Tanpa Aplikasi MyPertamina, Bisa Pakai QR Code!

Interkoneksi QR Code antar Indonesia dan Thailand ini diharapkan dapat menggerakan transaksi lebih tinggi lagi dalam membantu pertumbuhan sektor pariwisata dan UMKM.

Namun apakah hanya itu saja keuntungan dari resminya QR Cross Border ini?

Menurut laporan Kontan.co.id,Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filianingsih Hendarta menjelaskan.

Bank Indonesia (BI) memastikan biaya transaksi QR yang akan dikenakan merchant ke nasabah akan jauh lebih murah dibandingkan kalau harus tarik tunai di ATM Thailand ataupun menukar uang tunai.

Ia mengatakan Biaya Merchant Discount Rate (MDR) transaksi QRIS dengan Thailand sama dengan MDR QRIS di dalam negeri.

Perbedaannya hanya pada pembagian MDR antara perusahaan switching Indonesia dan Appointed Cross Currency Dealers (ACCD) di Thailand.

Baca Juga: Fujifilm Rilis Layanan ChatFoto, Bisa Cetak Foto Cuma Lewat WhatsApp

Saat ini biaya MDR QRIS di Indonesia masih 0% bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), 0,7% untuk menengah besar dan 0,45 untuk layanan umum.

Sebagai dampak dari biaya MDR itu, merchant di Thailand akan mengenakan biaya transaksi ke nasabah.

Menurut DANA, dalam perencanaannya, Bank Indonesia akan terus menambah akses interkoneksi di luar Thailand.

Termasuk dengan Malaysia, Singapura, dan Filipina dalam waktu dekat.

Baca Juga: Cara Scan QR Code PeduliLindungi Tanpa Internet, Penting Saat Hilang Sinyal

Ada keuntungan yang nantinya pengguna DANA bisa rasakan dengan hadirnya QR Cross Border.

Pengguna aplikasi DANA yang melakukan perjalanan ke Thailand, saat ini sudah dapat menikmati kemudahan pembayaran kepada beberapa merchant di Thailand seperti merchant Bangkok Bank.

Dengan cara memindai QR di merchant tersebut melalui aplikasi DANA.

Begitu pula turis Thailand yang datang ke Indonesia dan berbelanja di merchant QRIS DANA, tentu dapat melakukan pembayaran dengan mudah di merchant melalui aplikasi pembayaran Thailand miliknya.

"Kami akan memberikan edukasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menyukseskan penggunaan QR Cross Border yang berkelanjutan," ujar Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia.

Melansir kembali dari Kontan.co.id, saat ini, baru ada 8 aplikasi yang bisa melakukan scan QR di Thailand.

Baca Juga: Tren QR Code Bikin Pemerintah Tertarik Luncurkan E-KTP Versi Digital

Aplikasi bank yang bisa dipakai belanja di Thailand lewat scan QR, adalah sebagai berikut :

  1. Bank Central Asia (BCA)
  2. Bank Syariah Indonesia (BSI)
  3. Bank Sinarmas
  4. Bank Mega
  5. Bank Permata
  6. Bank BPD Bali
  7. DANA.
Dua aplikasi keuangan lagi akan segera menyusul. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto