Breaking News! Data PT Jasa Marga Diduga Bocor, Hacker Klaim Bobol 5 Server

Rabu, 24 Agustus 2022 | 17:29
Dok. Jasa Marga

Ilustrasi data PT Jasa Marga dibobol hacker.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Kabar kebocoran data kembali terjadi dan menimpa salah satu perusahaan Indonesia, yaitu PT Jasa Marga.

Berdasarkan sebuah laporan yang tengah ramai di media sosial, data PT Jasa Marga diduga bocor dan berhasil dikantongi oleh hacker.

Informasi dugaan kebocoran data PT Jasa Marga tersebut pertama kali diungkap oleh akun Twitter @FalconFeedsio, Rabu (24/8) siang.

"Vendor di forum hacker telah menambahkan Operator Tol Terbesar di Indonesia PT Jasa Marga," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Resiko Data Breached Indihome: Sekali di Internet Selamanya di Internet

Dalam cuitan yang sama pun dikatakan bahwa hacker tersebut mengantongi total data sebesar 256 GB.

Dari jumlah tersebut, terdapat sejumlah data penting yang menyangkut PT Jasa Marga.

"Mereka mengklaim memiliki 252 GB data, pengkodean dan dokumen, dan melibatkan pengguna, pelanggan, karyawan, data perusahaan dan keuangan mereka," tulis @FalconFeedsio.

Dibobol Kelompok Hacker

Penelusuran lebih lanjut Nextren di situs breached.io pun melihat bahwa penjualan data PT Jasa Marga memang sudah ditawarkan oleh seorang hacker dengan akun Desorden.

Baca Juga: Pakar Komentari Kebocoran Data IndiHome: Telkom Mohon Jujur Saja

"Ini Desorden Group," tulis akun tersebut dalam kalimat pembuka.

Lebih lanjut, kelompok hacker itu pun mengklaim sebagai dalang dari peretasan dan pembobolan data PT Jasa Marga.

Kami bertanggung jawab atas peretasan dan pelanggaran data PT JASAMARGA TOLLROAD OPERATOR (https://www.jmto.co.id)," ungkapnya.

Secara rinci, kelompok hacker itu pun menyebut kalau dari data tersebut diketahui jumlah laba bersih yang didapatkan oleh PT Jasa Marga dengan total Rp 1,62 triliun pada tahun 2021.

Tangkapan layar postingan hacker yang mengklaim bobol 5 server data PT Jasa Marga.

Lalu ada pula data-data lain seperti pengkodean dan dokumen.

Bahkan kelompok hacker Desorden itu juga mengaku mendapatkan seluruh data PT Jasa Marga tersebut di 5 server.

"Pelanggaran data melibatkan pengguna, pelanggan, karyawan, data perusahaan, dan keuangan mereka (PT Jasa Marga)," jelas akun Desorden.

Pada pengumuman yang sama, hacker yang diduga membobol data PT Jasa Marga itu pun memberikan contoh kartu identitas pengguna (KTP) dan dokumen internal perusahaan.

Untuk kabar lebih lanjut, Nextren akan melakukan komunikasi kepada pihak terkait untuk mengkonfirmasi adanya dugaan kebocoran data PT Jasa Marga.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya