Putin Dituduh Sadar Kesalahannya Serang Ukraina, 6 Bulan Lagi Bakal Kesulitan Parah

Selasa, 16 Agustus 2022 | 20:30
Nikkei Asia

Ilustrasi Vladimir Putin menjalankan doktrin baru AL Rusia

Nextren.com - Serangan Rusia ke Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda berhenti. Berbagai strategi dilakukan Rusia melawan Ukraina yang dibantu negara-negara NATO itu.Putin sendiri mendapatkan banyak tuduhan dari para analis negara NATO, seperti sakit kanker, schizophrenia, hingga sakit kondisi kejiwaan.Yang terbaru, mantan Komandan Tertinggi NATO James Stavridis, menyakini Presiden Rusia Vladimir Putin sadar telah melakukan kesalahan karena menginvasi Rusia ke Ukraina. Tapi, menurut Stavridis, Putin tak akan akan pernah mengakuinya.

Baca Juga: Pejabat China Ungkap Rencana Gelap AS di Perang Rusia dan UkrainaJames Stavridis mengatakan hal itu pada Minggu (14/8/2022), dalam acara radio The Cats Roundtable di WABC 770 AM. "Saya pikir dalam kegelapan, pukul dua pagi ketika dia (Putin) terbangun, dia menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan.""Di depan umum, dia tidak akan pernah mengakuinya. Tidak pernah. Dia akan terus mempertahankan fiksi Ukraina dijalankan oleh 'neo-Nazi'. Konyol, tentu saja," jawab Stavridis. Putin dituduh akan mempertahankan kondisi, dengan alasan NATO entah bagaimana telah mendorongnya terpojok karena konflik di Ukraina. Segala sesuatu yang telah terjadi saat ini dituduh karena tindakan Vladimir Putin yang melakukan invasi.Kondisi yang membuat berat Rusia, seperti berbagai sanksi terhadap Rusia, dan serangan balik militer dari Ukraina yang dibantu negara-negara NATO. "Saya pikir dia tahu itu di dalam hatinya, dia tidak akan pernah mengakuinya di depan umum," lanjutnya, sebagaimana dikutip dari Newsweek. Saat diwawancara, Stavridis juga ditanya kapan dia berpikir bahwa perang Rusia-Ukraina akan berakhir. Dia berpendapat kedua belah pihak setidaknya butuh waktu enam bulan lagi untuk menemukan solusi. “Dia (Putin) membakar kemampuan (militer Rusia). Saya akan mengatakan, enam bulan dari sekarang dia akan berada dalam kesulitan yang sangat parah,” kata mantan pemimpin NATO itu.

Baca Juga: Rusia Luncurkan Satelit Iran ke Orbit Bumi, Akan Dipakai Mengintai Militer Ukraina?Stavridis juga mengingatkan kepada Presiden Ukraian Volodymyr Zelensky, bahwa bantuan dana dan persenjataan dari Barat tidaklah abadi. “Saya pikir kedua hal itu akhirnya akan mendorong pihak-pihak untuk melakukan negosiasi," ungkap dia. Dalam sebuah wawancara bulan lalu, Stavridis yakin bahwa perang Rusia-Ukraina mungkin akan berakhir dalam 4-6 bulan, dengan hasil yang mirip dengan Perang Korea.

Sejauh ini belum ada respon langsung dari pihak Vladimir Putin, terkait tuduhan tersebut.

Namun mski tidak merespon langsung, dalam beberapa kali penampilannya di depan publik, Putin seakan menunjukkan bahwa kondisinya baik-baik saja.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto