Cara Ikut Upacara 17 Agustus di Istana, Buruan Daftar Kuota Max 2000 Orang

Senin, 01 Agustus 2022 | 21:26

Upacara kemerdekaan HUT RI

Nextren.com - Pihak Istana Negara memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin secara langsung mengikuti upacara Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2022 nanti.Karena kuota terbatas, maka Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menghimbau masyarakat yang ingin mengikuti jalannya upacara di Istana Merdeka agar cepat mendaftarkan diri secara online. Pasalnya, istana memberlakukan sistem first in, first out sehingga pendaftaran akan tertutup secara otomatis jika kuota sudah terpenuhi. “Siapa masyarakat yang ingin hadir itu akan sistemnya seperti FiFo, first in first out, artinya siapa yang cepat dia mendaftar di laman yang sudah ditentukan dan masyarakat bisa mendapatkan undangan," ujar Heru dalam konferensi pers di Kantor Kemensetneg, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: Viral Aplikasi Game Petualangan Jokowi, Cuma Ada di HP Android!"Setelah itu mungkin secara otomatis sistem itu (akan) tertutup, sehingga begitu mulai hari ini di daftar sudah sampai di posisi 2.000 undangan, maka undangan untuk masyarakat sudah selesai,” jelasnya. Pendaftaran bisa dilakukan secara online di alamat website https://pandang.istanapresiden.go.id. Setelah mendaftar, masyarakat kemudian akan mendapatkan undangan untuk hadir mengikuti upacara secara langsung di Istana Merdeka. Adapun kuota masyarakat yang mengikuti upacara di pagi hari dibatasi sekitar 1.000-2.000 orang. Kemudian untuk upacara pada sore hari, yakni penurunan bendera kuota dibatasi sebanyak 2.000-3.000 orang. Kegiatan Peringatan Detik-Detik Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus nanti di Istana Merdeka, menurut Heru, secara resmi akan dimulai pada pukul 09.45 WIB. Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, M. Yusuf Permana menjelaskan bahwa pelaksanaan upacara tahun ini akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain harus sudah mendapatkan vaksinasi penguat (booster), masyarakat yang akan mengikuti jalannya upacara dari Istana juga harus melakukan swab Antigen. “Pertama adalah masyarakat haruslah sudah divaksin booster, kemudian juga untuk masyarakat umum lainnya kami sampaikan juga untuk swab Antigen. Itu menjadi salah satu bagaimana kami menerapkan protokol kesehatan di Istana,” ucap Yusuf.

Baca Juga: Game Lokal Kena Imbas Akibat Steam Diblokir, Kominfo Minta MaafLebih lanjut, Yusuf mengatakan bahwa masyarakat yang tidak bisa hadir secara fisik dapat mengikuti jalannya upacara secara daring melalui aplikasi yang telah disediakan dengan kapasitas 77.000 orang. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengakomodasi antusiasme masyarakat dan juga para diaspora yang berada di luar negeri untuk hadir mengikuti upacara. “Itulah mengapa kami sekarang mendorong di angka 77.000, selain kapasitasnya lebih besar, juga angka 77 tepat di angka 77 tahun kita merdeka. Pada saatnya nanti akan kami launching aplikasinya, besok akan kami launching kepada masyarakat,” imbuhnya.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto