Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Sejumlah game lokal kena imbas akibat Steam diblokir oleh Kominfo sejak hari Sabtu (30/7) kemarin.
Seperti yang kita tahu, terdapat sejumlah game lokal yang dijual di platform Steam, antara lain, Valthirian Arc: Hero School Story,Infectonator : Survivors, , dan lainnya.
Hal ini pun telah menuai berbagai macam kritik dari paragamers yang memainkan game lokal dan membelinya melalui Steam.
Ditemukan di lini masa Twitter, beberapa netizen menyampaikan protes pada aturan PSE Lingkup Privat yang ditelah memblokir Steam dan dinilai menghambat perkembangan industri game lokal.
"Udah berapa juta orang dirugiin yang pendapatannya dari PayPal atau para developer game di Steam," ungkap salah satu netizen di Twitter.
"Gimana mau mendukung developer lokal kalau platform pemasaran gamenya aja diblokir?," tulis netizen lainnya.
Tanggapan Kominfo
Menanggapi hal tersebut, pihak Kominfo yang diwakili oleh Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, menyampaikan perkembangan Steam di aturan PSE Lingkup Privat.
Baca Juga: 3 Platform Game PC Ini Resmi Diblokir Kominfo, Lewat Batas Akhir PSE
Dalam sesi konferensi pers virtual, Minggu (31/7) pagi, Semuel mengaku kalau Kominfo saat ini sedang melakukan komunikasi dengan Steam.
"Mereka (Steam) sudah bertukar-tukaran email, terus mereka lagi menyiapkan (data-data yang diperlukan)," ucapnya.
Ia pun meminta agar para penikmat game lokal di Steam untuk bersabar.
Pihak Kominfo menegaskan kalau Steam tengah berupaya agar bisa secepatnya terdaftar dalam sistem PSE Lingkup Privat yang berlaku.
"Mereka (Steam) sedang melengkapi dan mereka berkomitmen untuk segera mendaftar," tutur Semuel.
"Kita tunggu mudah-mudah mereka bisa cepat mendaftar," lanjutnya.
Kominfo Minta Maaf Pada Pengembang dan Penikmat Game Lokal
Dan pada kesempatan tersebut, Semuel pun menyampaikan permintaan maaf kepada pengembang game lokal yang terkena imbas akibat Steam diblokir.
"Mohon maaf teman-teman pengembang game dan pemain game, mohon maaf ke masyarakat karena masih ada kendala," pungkasnya.
(*)