Situs PSE Kominfo Diretas, Hacker: Website Miliaran Tapi Mudah Dibobol!

Senin, 25 Juli 2022 | 13:00
Freepik

Ilustrasi situs PSE Kominfo diretas oleh hacker

Nextren.com - Situs PSE Kominfo diretas oleh hacker yang tak diketahui identitasnya.

Situs PSE Kominfo diretas setelah penerapan kebijakan yang mewajibkan perusahaan teknologi untuk mendaftar sebagai PSE di Indonesia.

Berdasarkan unggahan akun Twitter @secgr***, situs PSE Kominfo diretas sejak 23 Juli kemarin.

Berdasarkan penelusuran tim Nextren pada Minggu (24/7) pagi, situs resmi Kominfo masih belum bisa berjalan normal.

Daftar PSE Domestik dan PSE Asing tidak bisa muncul di situs PSE Kominfo.

Baca Juga: Menkominfo Johnny G Plate Buka Suara Soal Sanksi Pemblokiran Facebook cs

Laporan dari akun Twitter @sacgr*** menyebutkan bahwa situs PSE Kominfo ketika diakses pada 23 Juli menampilkan notifikasi "kesalahan di sisi user".

Twitter/@secg***
Twitter/@secg***

Notifikasi error di situs PSE Kominfo

Kemudian, ada pesan dari hacker di situs PSE Kominfo yang memberi kritik pedas terkait keamanan situs PSE Kominfo.

Hacker menyematkan pesan di situs Kominfo yang menggarisbawahi ketidakmampuan Kominfo untuk membuat website yang benar dan aman.

"Mohon untuk yth (yang terhormat) siapapun itu (yang ada di Kekominfo), buatlah website yang benar dan aman terlebih dahulu, barulah suruh pengguna internet untuk mendaftar sistem PSE-PSEan ini," tulisnya.

"Don't be a hypocrite, be a example instead," sambungnya.

"Website ini (PSE dari Kominfo) sama sekali belum benar dan tidak aman. Buktinya adalah anda bisa membaca tulisan ini".

Tulisan ini tidak ditulis oleh seorang admin, melainkan pengguna biasa. Ternyata sangat amat mudah membobol aplikasi buatan Kominfo yang katanya memerlukan dana miliaran hingga triliunan."

"Menyedihkan, menurut saya," pungkasnya.

Twitter/@secg***
Twitter/@secg***

Tangkapan layar pesan hacker di situs Kominfo

Baca Juga: Kok Bisa Google Didaftarkan CV Daun Jati di PSE? Begini Klarifikasi Kominfo

Tim Nextren telah mengunjungi situs PSE Kominfo pada laman "Hubungi Kami", namun tak menemui pesan hacker tersebut.

Kemungkinan pesan hacker tersebut telah dihapus oleh Kominfo.

Bagaimana pendapat sobat Nextren terkait kasus peretasan situs PSE Kominfo ini? Bagikan di kolom komentar ya!

(*)

Editor : Wahyu Subyanto