Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Hyundai Stargazer jadi mobil MPV terbaru yang meluncur di pasar Indonesia.
HMID (Hyundai Motor Indonesia) menyebut bahwa Hyundai Stargazer merupakan mobil yang dirancang dengan desain premium yang cocok untuk keluarga.
Hyundai Stargazer pun dilengkapi sejumlah teknologi yang bisa meningkatkan kenyamanan dan keamanan para penggunanya.
Kendati demikian, beberapa penilai menyebut bahwa Hyundai Stargazer mengusung teknologi yang dinilai mirip CRETA.
Seperti yang kita tahu, Hyundai CRETA adalah mobil SUV yang diperkenalkan HMID pada bulan Januari lalu dengan harga mulai Rp 280 jutaan.
Lantas bagaimana dengan teknologi yang diusung oleh Hyundai Stargazer?
Pasalnya Hyundai Stargazer dibanderol dengan harga yang lebih rendah dibanding Hyundai CRETA.
Oleh karena itu, mari simak ulasan mengenai teknologi Hyundai Stargazer berikut ini.
Baca Juga: Segini Konsumsi BBM dan Biaya BBM Hyundai CRETA Sampai Full Tank, Murah atau Mahal?
Terintegrasi Aplikasi BlueLink
Dimulai dari sektor teknologi pengoperasian, Hyundai Stargazer sudah terintegrasi dengan aplikasi BlueLink.
Hal ini menyamakannya dengan Hyundai CRETA dan beberapa seri mobil Hyundai lainnya yang berada di kelas berbeda.
Aplikasi BlueLink di Hyundai Stargazer ini pun memungkin kamu untuk bisa mengoperasikan mobil dari jarak jauh.
Mulai dari perintah nyala/matikan mesin, analisis kondisi mobil, sampai lokasi keberadaan Hyundai Stargazer dapat dipantau melalui aplikasi BlueLink.
Dengan teknologi dari aplikasi BlueLink, pengguna Hyundai Stargazer tidak perlu kesulitan untuk bisa mendapatkan pengalaman yang sama dengan Hyundai CRETA.
Teknologi SmartSense
Kemudian teknologi Hyundai Stargazer yang bisa dinikmati ialah keberadaan SmartSense.
Seperti yang kita tahu, SmartSense adalah sensor pintar yang berguna untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan.
Baca Juga: Mencoba Langsung 4 Drive Mode Hyundai Creta, Bisa Ngebut Secara Pintar!
Dengan adanya SmartSense, Hyundai Stargazer dapat menjalankan sejumlah kinerja seperti, Forward Collision-avoidance Assist (FCA), Lane Keeping Assist (LKA), Blin-spot Collision-avoidance Assist (BCA), dan Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA).
Cara kerja SmartSense di Hyundai Stargazer juga bisa dikatakan sama dengan Hyundai CRETA, dimana terdapat sejumlah sensor yang mampu membaca beberapa variabel seperti kecepatan mobil dan keberadaan objek di sekitar mobil.
Penyelamat Saat Kecelakaan
Teknologi Hyundai Stargazer juga mengusung sesuatu yang bisa menjadi penyelamat saat kecelakaan.
Mobil MPV 7 seater ini dibekali dengan tombol Auto Collision Notification (ACN), dimana mobil Hyundai Stargazer akan secara otomatis menghubungi call center saat terjadi kecelakaan.
Nantinya tim pusat Hyundai akan segera menganalis titik lokasi kecelakaan yang terjadi pada Hyundai Stargazer.
Dan hal tersebut akan disambungkan ke pihak-pihak yang berwajib.
Selain itu, Hyundai Stargazer juga memiliki tombol SOS.
Tombol tersebut bisa digunakan ketika kamu sedang mengalami kendala di perjalanan dan membutuhkan bantuan.
Baca Juga: Segini Jarak Tempuh Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5, Berapa Harganya?
Dengan memencet tombol SOS, kamu akan terhubung dengan call center Hyundai dan menjelaskan kendala apa yang terjadi, serta apa yang kamu butuhkan.
Harga Hyundai Stargazer dan Hyundai CRETA
Jika berbicara soal harga, Hyundai Stargazer dan Hyundai CRETA memiliki banderol yang berbeda.
Sudah dikatakan di awal bahwa Hyundai CRETA dijual mulai dari Rp 280 jutaan.
Sedangkan untuk harga Hyundai Stargazer dibanderol mulai dari Rp 240 jutaan.
Jadi itu lah teknologi Hyundai Stargazer yang dinilai mirip dengan Hyundai CRETA.
Untuk lebih lengkapnya, Nextren akan lanjutkan di artikel terpisah saat menjajal secara langsung teknologi Hyundai Stargazer.
(*)