Samsung dan Hyundai Berencana Bikin Mobil Listrik, Tempuh 800 Km Sekali Charge

Rabu, 13 Mei 2020 | 17:30
SamMobile

Ilustrasi mobil elektrik yang akan dibuat Samsung dan Hyundai

Nextren.com - Samsung merupakan perusahaan teknologi yang nampaknya siap merambah lebih dari sekedar barang elektronik.

Diketahui bahwa perusahaan asal Korea Selatan itu telah memiliki banyak produk yang bergerak dibidang teknologi.

Sebut saja smartphone, mesin cuci, Tv, hingga perangkat-perangkat smart home lainnya.

Melansir dari SamMobile, ada sebuah bocoran yang mengatakan bahwa Samsung sedang menyiapkan kerja sama dengan perusahaan mobil dari negara yang sama yaitu Hyundai.

Baca Juga: Samsung Dikabarkan Miliki Paten Desain Selanjutnya Untuk Galaxy Z Flip

Keduanya dilaporkan sedang melakukan pembahasan mengenai pembuatan kendaraan listrik.

Pertemuan itu dihadiri oleh Wakil Ketua Samsung Electronics, Lee Jae-Yong dan Wakil Ketua Eksekutif Hyundai Motor Group.

Untuk lokasi pertemuan kedua petinggi perusahaan tersebut dilakukan di pabrik baterai Samsung di Cheonan, Seoul.

Baca Juga: CEO Xiaomi Ketahuan Gunakan iPhone Bukan Produk Brandnya Sendiri

Dari pembicaraan tersebut diketahui bahwa, sistem kolaborasi yang diadakan oleh keduanya akan membagi tugasnya masing-masing.

Samsung sebagai perusahaan teknologi akan memasok baterai Electric Vehicles (EV) dan Hyundai akan membuat komponen mobil yang terhubung dengan teknologi listrik tersebut.

Sebenarnya EV milik Hyundai ini bukanlah yang pertama kalinya karena tahun lalu perusahaan telah meluncurkan sebuah mobil Ioniq Electric yang menggunakan baterai dari LG Chem dan SK Innovation.

Baca Juga: 5 HP Gaming Murah Mulai 1 Jutaan di Lazada, Ada yang Diskon 35 Persen

Namun dengan keberadaan Samsung saat ini bisa menambah daftar pemasok baterai dari EV Hyundai tersebut.

Kembali melansir dari SamMobile, seorang juru bicara Samsung mengatakan bahwa baterai solid-state perusahaan stabil dan kokoh.

Dengan menggunakan baterai yang solid, pihak Samsung mengklaim bisa membuat mobil listrik itu bisa digunakan sejauh 800km hanya dalam sekali pengisian.

Baca Juga: Samsung Pastikan Galaxy Note 20 Tak Pakai 120Hz, Masih Pantas Jadi Flagship?

Kemampuan tersebut juga dinilai bisa digunakan hingga 1000 kali pengisian daya.

Jika kolaborasi ini memang benar-benar berhasil, maka kemungkinan Samsung akan lebih berkontribusi.

Pasalnya Samsung telah mengakuisisi HARMAN Internasional yang bergerak untuk pembuatan komponen mobil seperti kokpit digital, sistem infotainment, memori, dan sensor untuk mobil.

Baca Juga: Samsung Galaxy A31 Jadi HP Gaming, Pertama Pakai Chipset Mediatek

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto