Nextren.com -Cerita seram deep web tak terhitung jumlahnya, namun hanya sedikit yang diangkat ke permukaan.
Beberapa cerita seram deep web berkaitan dengan konten eksploitasi anak di bawah umur.
Salah satu cerita seram deep web terpopuler adalah kasus Peter Scully yang menjadi pelaku penyiksaan, pencabulan, hingga pembunuhan anak di bawah umur.
Baca Juga: Kasus Deep Web Terpopuler, Edward Snowden Ungkap Borok Badan Intelijen AS
Peter Gerard Scully merupakan salah satu predator seks anak terkejam dalam sejarah.
Peter Scully merupakan pria berkebangsaan Australia yang dipenjara seumur hidup di Filipina setelah dinyatakan bersalah atas dakwaan perdagangan manusia dan 5 dakwaan peerkosaan dengan gadis di bawah umur.
Di Filipina, Scully memangsa korban yang lemah dan rentan.
Dia mengincar korban muda yang miskin dengan menjanjikan pendidikan dan makanan layak.
Dia juga memiliki 2 kaki tangan di Filipina yaitu Carme Ann Alvarez dan Liezyl Margallo.
Mereka membantu Scully untuk memproduksi konten mengerikan yang menampilkan video pemerkosaan dan penyiksaan yang melibatkan anak-anak berusia 18 bulan.
Baca Juga: 5 Marketplace Deep Web Terpopuler, Awas Banyak Barang Ilegal!
Ia juga memproduksi video yang mencekik seorang anak 11 tahun dan mengubur tubuhnya di bawah rumahnya.
Scullymenjual konten-konten videonya di deep web.
Scully memiliki banyak penonton yang rela merogoh kocek untuk menonton konten videonya.
Tak main-main, pelanggannya rela membayar hingga USD 10.000 (sekitar Rp 15 juta) untuk menonton konten video mengerikan Scully.
Atas kejahatannya, Scully dipenjara seumur hidup di penjara Cagayan de Oro City sejak tahun 2015.
(*)