Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com -Zoom Video Communications pada (14/7) menghadirkan Work Transformation kedua untuk wilayah pasifik yang memberikan prediksi mengenai kerja hybrid masih menjadi favorit.
Kerja hybrid pada masa peralihan new normal memang menjadi favorit, namun prediksi Zoom terbaru ternyata masih banyak yang suka dengan gaya kerja ini.
Kerja hybrid memiliki artian bisa bekerja secara offline dan juga online yang bisa memanfaatkan layanan Zoom.
Baca Juga: Sutradara Film Doctor Strange 2 : Teknologi Zoom Meeting Permudah Proses Syuting
Alasan Zoom memperkirakan gaya kerja hybrid akan tetap jadi yang favorit atau tetap ada beberapa.
Kebiasaan yang terjadi pada saat pandemi membuat beberapa orang merasa suka dengan fleksibilitas dan gaya kerja hybrid.
Karena bisa membantu mereka bekerja lebih produktif dan juga efisien.
Prediksi ini pun juga dibuktikan oleh Zoom melalui hasil survei terbaru dari Qualtrics, yang menjelaskansebagian besar responden memilih lingkungan kerja hybrid dibanding sepenuhnya jarak jauh atau sepenuhnya masuk ke kantor.
Menyinggung soal fleksibilitas, Zoom menjelaskan bahwa perusahaan perlu untukmendengarkan umpan balik karyawan mereka dan menerapkan teknik mendengarkan terbaik untuk memastikan bahwa perusahaan senantiasa memperbarui kebijakan lingkungan kerja menjadi lebih baik.
Pertemuan tatap muka akan terus menjadi penting, namun kita tetap memerlukan fleksibilitas dalam bekerja yang memungkinkan orang-orang untuk bekerja dengan gaya mereka masing-masing.
Perusahaan perlu menyediakan pilihan untuk bekerja secara hybrid atau tidak.
Jika tidak, Zoom mengatakan perusahaan bisa saja berisiko kehilangan tenga kerja mereka kepada perusahaan yang memiliki kebijakan kerja yang lebih fleksibel.
Meski dikatakan kerja hybrid tetap menjadi pilihan pekerja, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Zoom memberitahu gaya kerja hybrid membutuhkan pembaruan upaya untuk meningkatkan pengalaman, konektivitas, dan kelayakan kerja karyawan di seluruh dunia.
Lingkungan kerja hybrid yang paling berhasil menurur Zoom ialah yang menginspirasi karyawan untuk memberikan hasil kerja terbaik dibangun melalui koneksi bermakna dan kolaborasi yang efektif.
Penting juga bagi perusahaan untuk membekali karyawan mereka dengan perangkat terbaik untuk berkolaborasi lintas bahasa dan perbedaan lokasi.
Memastikan bahwa karyawan di kantor maupun jarak jauh memiliki pengalaman yang setara dan bermanfaat merupakan kunci untuk membangun lingkungan kerja hybrid yang efektif.
Selain sistem yang perlu diperhatikan, fasilitas dan teknologi juga harus disesuaikan untuk perusahaan yang ingin bekerja hybrid.
Teknologi yang memadai akan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan lebih produktif bagi para pekerja yang senantiasa berpindah-pindah, sembari menjaga tim untuk tetap terhubung dan dapat berkolaborasi.
Jadi bagaimana menurut kalian sobat Nextren? Apakah kalian menyukai gaya kerja hybrid juga? (*)