Cara Kerja Tor Network di Deep Web dan Dark Web untuk Amankan Pengguna

Rabu, 13 Juli 2022 | 19:15
Deposit photos

Ilustrasi menggunakan Tor Network di smartphone dan laptop

Nextren.com -Tor Network adalah gerbang utama menuju deep web dan dark web.

Pengguna memanfaatkan Tor network untuk mengeksplorasi situs-situs deep web dan dark web secara aman.

Tor Network mengunggulkan privasi dan anonimitas yang membuat penjelajah deep web atau dark web tak dapat terlacak.

Lantas, bagaimana cara kerja Tor network di deep web dan dark web? Simak penjelasan selengkapnya.

Baca Juga: Cerita Seram Deep Web, Beli Mystery Box Rp 29 Jutaan di Marketplace Malah Dapat Hal Mengejutkan

Tor merupakan singkatan dari The Onion Routing. Tor merupakan jaringan privat open-source yang memungkinkan penjelajahan web anonim.

Jaringan komupter Tor di seluruh dunia menggunakan protokol yang aman dan terenskripsi untuk memastikan bahwa privasi pengguna dilindungi.

Data dan komunikasi digital pengguna Tor dilindungi menggunakan sistem keamanan berlapsi-lapis yang menyerupai lapisan bawang.

Baca Juga: DeSnake Ungkap Sistem Keamanan AlphaBay di Deep Web, FBI Tak Mampu Tembus?

Cara Kerja Tor Network

Tor network menggunakan struktur skema enkripsi yang mengamankan pengguna melaalui banyak lapisan.

Koneksi pengguna direutekan melalui jaringan node yang bertindak sebagai enkripsi server proxy.

Ini memberikan paket data terkirimyang dikirm menggunakan enkripsi multi-layer yang sesuai dengan jumlah node yang dilalui rute tersebut.

Biasanya sebuah rute memiliki 3 rute untuk menyeimbangkan antara anonimitas dan kecepatan.

Semakin banyak rute, konektivitas semakin lambat namun semakin aman.

Semakin seditkit rute, konektivitas semakin cepat namun kurang aman.

Rute di jaringan Tor Network

Baca Juga: Inilah 3 Alasan Dark Web Lebih Berbahaya dari Deep Web, Hati-hati!

Teknologi Tor awalnya dikembangkan dan hanya digunakan oleh Angkatan Laut AS untuk melindungi komunikasi pemerintah yang sensitif.

Jaringan tersebut kemudian tersedia untuk publik sebagai open-source yang berarti source code Tor dapat diakses oleh semua orang.

Tor terus dikembangkan dan diupgrade oleh pengembang sukarelawan Tor network hingga saat ini.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya