Nextren.com –Mendapat pekerjaan baru tentu terasa menyenangkanbagi mereka yang baru saja lulus dari jenjang perguruan tinggi.
Selaindapat memperolehpengalaman baru,first jobberjuga bisa mengembangkan kemampuandi pekerjaan pertamanya agar jenjang karierdapat terus menanjak.
Namun, saat memasuki dunia kerja, tak jarangfirst jobberyang merasa kesulitan, terutama dalam hal adaptasi dan pengembangan diri.
Sementara itu, parafirst jobberharus cepat belajar karena kinerja pada enam hingga satu tahun pertama biasanya menjadi penentu hasil penilaian pada masa probation.
Terlebih, jikafirst jobberbekerja di bidang industri teknologi yang memiliki derap cepat dan dinamis. Daya lenting dan kecepatan memahami industri yang dilakoni sangat diperlukan.
Baca Juga: Spesifikasi Kamera POCO F4 GT Masih Pakai Sensor Sony IMX686
Tantangan inilah yang membuat perusahaan teknologi lokal, Tokopedia, tergerak untuk kembali mengadakanTokopedia NextGen.
MelaluiTokopedia Academy, Tokopedia bersinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam menciptakan program inkubasi pelajar.
Direktur Jenderal Aplikasi InformatikaKemenkominfo, Semuel Abrijani Pangarepan, mengatakan program inibertujuan untuk membantupara pelajaragarmampu memahami wawasan dan isu terkiniseputar dunia digital dan teknologi.
“Digitalisasi dan teknologi kian menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Salah satu pilar penting untuk mengakselerasi transformasi digital adalah sumber daya manusia yang unggul. Ini adalah pekerjaan besar. Hanya melalui kolaborasi dengan semuastakeholder, ini dapat diwujudkan,” ungkap Semuel melalui keterangan resmi, Kamis (1/7/2022).
Baca Juga: Review Performa Gaming POCO F4 di Genshin Impact, Rata Kanan!
Mengusung tema’Lika-Liku Satu Tahun Pertama Bekerja di Industri Teknologi’,Tokopedia menghadirkan tiga Nakama (karyawan Tokopedia) sebagai narasumber. Mereka adalah Data Scientist Tokopedia Faldi Sulistiawan, Software Engineer Web Platform Tokopedia Audrey Datau, serta Data Scientist Tokopedia Ifta Jihan Nabila.
Melalui acaratersebut, ketiga narasumber membagikanlima tipsyang dapat diterapkan oleh parafirst jobberagar bisa sukses bekerja pada tahun pertama diindustriteknologi.
- Pahami halmendasar
Misalnya, ketikainginmenekuni profesidi bidangproduct management, data analytics, atauweb development,makafirst jobbersebaiknya mempelajariapa sajapengetahuan dankegiatan dasar yangdiperlukan di bidangtersebut, serta apa saja tantangan yang akan dihadapi.
Baca Juga: Cara Membeli Pertalite dan Solar Tanpa Aplikasi MyPertamina, Bisa Pakai QR Code!
- Mau belajar
“Sebagai pemula, kita harus punya kemauan untuk terus belajar demi meningkatkan kemampuan bekerja. Lewat Tokopedia Academy, misalnya, banyak informasi mengenai dunia teknologi, seperti data, desain produk, pengalaman pelanggan, dan masih banyak lagi,” ungkapFaldi.
- Kolaborasi
Agar tidak salah langkah,Audrey Datau mengingatkanfirst jobberagartidak segan untukselalu meminta masukan senior ketika mendapat kesulitan.
“Jangan malu bertanya kepada rekan kerja yang sudah berpengalaman. Kami di Tokopedia juga punya budaya untuk terus belajar seperti seorang murid, serta kemauan berbagi seperti seorang guru,” kata Audrey Datau.
Baca Juga: HDD Eksternal Seagate 5TB Game Drive Edisi Horizon Forbidden West Sudah Hadir di Indonesia
- Gabung komunitas
“Agar keterampilan meningkat, bergabung dengan komunitas yang mendalami dunia teknologi tidak hanya bermanfaatbagi pengembanganhard skills, tetapi juga soft skills untuksukses di pekerjaan,” jelasIfta Jihan Nabila.
- Mampu berkomunikasi
Keterampilan berkomunikasi dengan target audiens juga dibutuhkan, terutama jika bekerja sebagaidata scientist.Selain mengumpulkan dan menganalisis data serta membangun sistem dan otomasi, Faldi menjelaskan seorangdata scientistjuga harus mampu mengomunikasikan data tersebut.
“Dalam menyampaikan data-data ini, diperlukan keterampilan berkomunikasi sesuai target audiens dan budaya perusahaan. Tujuannya, agar ide yang disampaikan dapat dipahami, sehingga dapat memberi manfaat kepada pengguna,” tutup Faldi.