Shopee Indonesia Bantah Kabar PHK Massal, Malah Sedang Aktif Cari Talenta Digital

Kamis, 16 Juni 2022 | 11:56
Ardito Ramadhan/Kpmpas.com

Ilustrasi kantor pusat Shopee Indonesia

Nextren.com -Shopee Indonesia baru saja memberi keterangan seputar kabar PHK massal yang mulai beredar awal pekan ini.

Tren PHK massal yang sedang melanda startup Indonesia dan dunia, rupanya tidak menimpa Shopee Indonesia yang secara tegas menyangkal bahwa perusahaan bakal melakukan PHK massal.

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengatakan bahwa penerapan PHK tak dilakukan oleh pihak Shopee Indonesia.

Langkah PHK oleh Shopee hanya dilakukan di segmen dan pasar tertentu.

"Langkah penyesuaian yang diambil pada segmen dan pasar tertentu, dipastikan tidak melibatkan pasar Indonesia," ujar Handhika Jahja seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima oleh tim Nextren.

Baca Juga: Tren PHK Massal Menimpa Shopee Indonesia? Karyawan Diminta Mengundurkan Diri

Perlu diketahui, kabar seputar pemecatan massal Shopee muncul dari sejumlah media internasional pada awal pekan ini.

CEO Shopee, Chris Feng disebut membagikan memo yang berisi keputusan untuk melakukan PHK massal.

Kabar menyebutkan bahwa pemecatan dilakukan kepada karyawan yang bekerja di divisi ShopeFood, ShopeePay, dan sejumlah wilayah operasional, termasuk Asia Tenggara.

Baca Juga: Kabar Baik Shopee Indonesia di Tengah Tren PHK Massal, 20 Ribu Karyawan Aman Malah Mau Nambah

Sementara itu, dalam keterangan pers yang diterima tim Nextren, Shopee Indonesia menerangkan bahwa perusahaan dalam kondisi performa yang baik.

Indonesia disebut menjadi pasar prioritas di mana Shopee terus mengembangkan bisnis.

Aktif Rekrut Talenta Digital

Shopee Indonesia mengungkapkan bahwa perusahaan masih aktif merekrut talenta-talenta digital.

Perekrutan talenta digital dilakukan melalui Sea Labs Indonesia yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2022 lalu.

"Shopee Indonesia juga masih aktif merekrut talenta-talenta digital, melalui program Sea Labs Indonesia yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2022 lalu," ujar Handhika Jahja.

Program tersebut ditargetkan dapat menjaring 1.000 talenta digital teruatama engineer dan product manager.

"Program (Sea Labs Indonesia) akan membangun tim yang terdiri dari 1.000 talenta digital Indonesia terutama engineer dan product manager, yang akan siap untuk berkontribusi melalui teknologi," sambungnya.

Baca Juga: Masalah Shopee Error Teratasi, Akses dan Transaksi Sudah Normal Lagi

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya