5 Cara Jualan Laris di E-Commerce Lewat Live Streaming, UMKM Wajib Tahu Nih!

Selasa, 14 Juni 2022 | 15:56
(Mikael Blomkvist - Pexels)

Ilustrasi cara jualan laris di e-commerce pakai live streaming

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Berbagai macam platform e-commerce telah tersedia di Indonesia dan dapat digunakan oleh pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) untuk mengembangkan bisnis online.

Dari sederet platform e-commerce yang ada punkini sudah ada yang memiliki fitur live streaming.

Kehadiran fitur tersebut di e-commerce dikatakan mampu memberikan pengalaman berbelanja yang lebih interaktif.

Selain itu, para pelaku usaha yang menggunakan fitur live streaming juga dapat menawarkan hiburan untuk calon pembeli.

Dengan begitu, live streaming dapat menjadi strategi jualan baru untuk UMKM bisa mengembangkan bisnis dan meningkatkan omzet penjualan.

Namun bagaimana cara jualan laris di e-commerce lewatlive streaming?

Untuk menjawab hal tersebut, Nextren memiliki beberapa tips yang bisa kamu gunakan.

Penasaran? Simak yuk selengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Tren PHK Massal Menimpa Shopee Indonesia? Karyawan Diminta Mengundurkan Diri

1. Tentukan dan Kenali Target Pasar

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan pertama kali adalah menentukan dan mengenali target pasar.

Hal ini bisa disesuaikan dengan segmentasi pasar penjualan produk kamu.

Dengan menentukan target pasar, maka nantinya kamu bisa membuat konsep live streaming yang akan disajikan.

Jika target pasar toko dan produk milikmu memungkinkan untuk berkolaborasi dengan influencer, hal itu bisa jadi lebih baik.

Tidak menutup kemungkinan kalau nantinya akan ada lebih banyak calon pembeli yang masuk kelive streaming.

2. Pastikan Waktu Live Streaming Terbaik

Sebagai penjual, kamu diharuskan untuk melihat kapan waktu terbaik untuk melakukanlive streaming.

Baca Juga: Ini Cara Kerja Sistem MLFF, Bayar Tol Tanpa Kartu Cuma Lewat Aplikasi

Ada banyak faktor penentu untuk bisa dijadikan acuan ketika ingin memulailive streamingdi e-commerce.

Kamu bisa memilih jamprime time ketika orang sedang istirahat, tanggal gajian karyawan, atau saat hari-hari perayaan yang sesuai dengan target pasar tokomu.

3.Miliki Product Knowledge Mempuni

Lalu untuk bisa memaksimalkan cara jualan laris di e-commerce pun kamu diharapkan memilikiproduct knowledge yang mempuni.

Hal ini bagus untuk dilakukan karena agar kamu bisa menjawab berbagai macam pertanyaan dari calon pembeli.

Alhasil, ketertarikan konsumen terhadap barang yang ditawarkan pasti akan meningkat.

Dan kondisi tersebut juga dapat menguatkan potensi adanya pembeli yang menginginkan produkmu.

4. Buat Efek FOMO (Fear Of Missing Out)

Jika berbicara soallive streaming, kita tidak akan bisa terlepas dengan yang namanya durasi penayangan.

Baca Juga: Dorong Pemulihan Ekonomi, Tokopedia Bantu UMKM Optimalkan Penjualan Nasional

Dengan kondisi tersebut, para pelaku UMKM di e-commerce bisa memanfaatkannya untuk membuat efek FOMO (Fear Of Missing Out).

Salah satu contoh efek FOMO yang bisa diimplementasikan saatlive streaming di e-commerce adalah diskon harga dangratis ongkir.

5. Jadikan Tempat untuk Branding

Hal terakhir yang perlu diketahui oleh para UMKM ketika melakukanlive streaming adalah menjadikan platform e-commerce sebagai tempat branding.

Kamu dapat melakukan branding yang sesuai dengan target dan rencana bisnis melalui fiturlive streaming.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan ketika ingin melakukan branding produk dan toko dilive streaming.

Misalnya sepertihost yang unik dan atraktif sampai menghadirkan diskon khusus yang hanya hadir dilive streaming.

So, itu lah cara jualan laris di e-commerce lewatlive streaming.

Semoga informasi ini dapat membantu kamu yang berprofesi pelaku UMKM untuk bisa mengembangkan bisnis.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto