Perusahaan Induk TikTok Siapkan Headset VR, Berapa Harganya?

Minggu, 12 Juni 2022 | 18:05
caixinglobal.com

Induk perusahaan TikTok, ByteDance dalam sebuah pameran

Nextren.com -Perusahaan induk TikTok, ByteDance nampaknya mulai serius menapaki industri virtual reality (VR).

Dilansir dari Protocol, ByteDance telah mempersiapkan banyak uang uang untuk mengembangkan konten terkait VR.

Protocol mengungkapkan bahwa kabar ekspansi ByteDance ke industri VR berasl dari sumber yang dekat dengan perusahaan tersebut.

Baca Juga: 5 Tips Bermain Aman di TikTok, Biar Kamu Gak Gampang Ketipu Nih!

ByteDance disebutkan akan menggunakan banyak uang untuk investasi di dunia VR.

Adapun persiapan yang dilakukan adalah perekrutan tenaga kerja untuk membangung ekosistem VR-nya sendiri.

Protocol melaporkan bahwa baru-baru ini telah muncul lebih dari 40 daftar pekerjaan pembuat headset VR untuk Pico.

Pico sendiri merupakan produsen hardware yang telah diakusisi oleh ByteDance beberapa tahun lalu.

Sebagian besar lowongan ditujukan ke Pico Studios yang berbasis di West Coast California dan Washington.

Baca Juga: Link dan Cara Buat Spotify Pie yang Viral di Instagram dan TikTok

Induk perusahaan TikTok ini membutuhkan kepala strategu game VR hingga manajer operasional game.

Posisi lain yang dicari adalah teknisi yang bertugas untuk meningkatkan fokus di headset VR Pico.

Laporan dari Protocol menyebutkan bahwa Pico akan membangun ekosistem VR di AS.

Hal tersbut diketahui dari deskripsi lowonggan pekerjaan yang dibuka.

Deskripsi menyebutkan bahwa kandidat harus bertanggung jawab atas penjualan dan pemasaran produk Pico secara keseluruhan di pasar konsumen AS.

Baca Juga: Viral Hijaber Pamer Payudara di TikTok, Psikolog: Dia Cari Jalan Pintas

Saat ini, Pico masih belum memberikan konfirmasi terkait laporan tersebut.

Jika laporan ini benar, Pico masih memiliki banyak hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan untuk bisa bertarung di dunia VR.

Produsen VR unggulan seperti Meta, Sony, HTC, dan Valve sedang menjaring konsumen.

Pico harus menawarkan hal yang spesial jika ingin bersaing dengan perusahaan-perusahaan tersebut.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto