Sadis! Bocah 16 Tahun di India Bunuh Ibunya Gara-gara Diminta Berhenti Main Game PUBG

Kamis, 09 Juni 2022 | 21:00
EposVox

Ilustrasi bermain PUBG PC

*EDIT: Menambahkan keterangan dari Tencent selaku penerbit PUBG Mobile yang berbeda dengan PUBG versi PC yang disebut di dalam artikel*

Nextren.com-Game online berpotensi menyebabkan kecanduan terhadap anak, remaja, bahkan orang dewasa jika dimainkan tanpa batasan.

Kasus kecanduan game online telah menjadi persoalan di berbagai belahan negara.

Bahkan di level yang cukup ekstrim kecanduan game dapat membahayakan bagi gamer maupun orang-orang terdekat.

Baru-baru ini, muncul kasusbocah 16 tahun yang diduga menembak mati ibunya karena kecanduan bermain game PUBG versi PC di Uttar Pradesh, India.

Bocah tersebut diduga kesal terhadap sang ibunda karena disuruh berhenti bermain game online PUBG.

Baca Juga: Performa Gaming Infinix Note 12, Hp Rp 2 Jutaan Kuat Main PUBG Mobile dan Genshin Impact

Dilansir dariTimes of India, Bocah 16 tahun tersebut membunuh ibunya menggunakan pistol milik ayahnya yang merupakan tentara India.

Saat kejadian, sang Ayah tak berada di rumah karena sedang bertugas di wilayah Benggala Barat, India.

Penembakan tersebut menyebabkan nyawa sang ibu dari bocah 16 tahun tersebut melayang.

"Bocah 16 tahun itu kecanduan bermain game PUBG. Dia memberitahu kami bahwa ibunya menyuruhnya berhenti main game, inilah alasan dia menembak ibunya," ujar pihak Kepolisian.

Baca Juga: Remaja Banjarnegara Ini Nekat Bunuh Adik Sepupunya Akibat Kecanduan Game, Miris!

Berdasar keterangan polisi setempat, sang adik perempuan yang berusia 9 tahun juga berada di rumah.

Kemudian ia mengancam adik perempuannya agar tak menceritakan kejadian penembakan tersebut kepada siapa pun.

Bocah 16 tahun tersebut juga mengaku menyembunyikan jasad ibunya di dalam sebuah ruangan di ruamahnya selama 2 hari.

Ia mencoba menyembunyikan bau busuk dari jasad ibunya dengan pengharum ruangan.

Baca Juga: Apesnya Pria Ini, Terlilit Utang Rp 286 Juta Gara-gara Genshin Impact

Namun, hal tersebut tak bertahan lama karena aroma jasad dari ibunya lebih kuat dari pengharum ruangan setelah berjam-jam.

Bocah laki-laki itu pun akhirnya menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada ayahnya.

Saat ini, bocah pelaku penembakan beserta pistolnya telah diamankan pihak kepolisian.

Kasus ini menambah daftar panjang track record buruk game PUBG di India, di mana pada awal 2020 remaja 17 tahun dibunuh oleh temannya karena tak membayar uang yang dipinjam untuk membeli item PUBG.

Catatan tambahan:

Sebagai informasi, game PUBG dan PUBG Mobile memiliki perbedaan dari perusahaan pengembangnya, yaitu PUBG Corporation sebagai Developer PUBG PC dan Tencent sebagai Developer PUBG Mobile.

Tencent Games membeli lisensi PUBG dari PUBG Corporation untuk membuat dan menerbitkan versi mobilenya, sedangkan PUBG versi PC hingga saat ini masih dipegang dan dikembangkan oleh PUBG Corporation.

Pemerintah India sendiri sempat memblokir gamesejenis inidi India karena kasus-kasus kecanduan game. Namun di India, game tersebutberjudul Battlegrounds Mobile India yang dikembangkan oleh Krafton. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya